25 radar bogor

Ketua Komisi II DPR RI Soroti DOB Bogor Barat

Ketua Komisi II DPR RI Soroti DOB Bogor Barat
Ketua Komisi II DPR RI Soroti DOB Bogor Barat

BOGOR-RADAR BOGOR, Ada yang menarik dalam acara Forum Silaturahmi Masyarakat Bogor Barat terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat (KBB).

Aritha Surbakti Terpilih Aklamasi Ketua PWI Kota Bogor Periode 2021-2024

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, yang juga politisi Partai Golkar angkat bicara terkait dengan pemekaran.

Sebelum pembicara lain tampil, politisi muda kelahiran 1971 itu berkesempatan memberikan narasi.

Yaitu terkait pemekaran wilayah, yang memang menjadi salah satu ranah komisi yang dipimpinnya.

Doli yang berbicara, secara virtual lewat handphone anggota DPRD Provinsi Jabar, Asep Wahyuwijaya tersebut mengatakan, moratorium muncul dari pemerintah.

Karena ada beberapa daerah, yang dalam proses pemekarannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

“Sehingga daerah-daerah yang sekarang sudah terlanjur dimekarkan itu, bukan menjadi daerah-daerah yang bertambah baik, bertambah maju. Malah kondisinya lebih buruk dibandingkan saat mereka ada di daerah induknya,” urainya.

Komisi dua, lanjut Doli, akan mengambil inisiatif jika moratorium itu masih belum dicabut pemerintah.

“Kita memasukkan (pembahasan daerah daerah pemekaran) ke Prolegnas tahun 2022, yang salah satunya juga merevisi UU Pemerintah Daerah,” tegas Doli.

Oleh karena itu, tambah Doli, dirinya menyarankan kepada komponen dan aktivis pemekaran, sambil menunggu revisi UU tadi, konsolidasi untuk menyusun bahan-bahan dan alasan-alasan pendukung DOB terus digiatkan.

“Pertemuan hari ini (acara silaturahmi Masyarakat Bogor Barat) positif dalam rangka menguatkan alasan logis, prinsipil dan alasan objektif kenapa harus mekar.
Saya kira, kami di komisi dua pada prinsipnya oke. Untuk daerah-daerah yang betul-betul secara obyektif, perlu pemekaraan kami akan tetap mendorong,” pungkasnya.

Selain Asep Wahyuwijaya, dua pembicara lain dari IPB yang tampil adalah Sofyan Saf dan Prima Ghandi.

Hadir dalam acara yang di helat di Aula Pasar Tradisional Leuwisdeng yang sudah empat tahun mangkrak itu para anggota DPRD Kabupaten Bogor, seperti Lukmanudin Ar-Rasyid, H Usep Saepulloh, Supono, anggota DPRD Provinsi Jabar, Ketua KPPKBB, Yana Nurheryana, Ketua PD MA, KH Abdul Azis S, tokoh masyarakat Bogor Barat Lulu, Lucky Azhari, Wasto, mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor, para aktifis pemekaran, tokoh pemuda, OKP, Karang Taruna, budayawan, perwakilan kepala desa, perwakilan ormas serta mahasiswa. (aan)