25 radar bogor

Dedie: Perkenalan Saya dengan PWI Dimulai dari Ketiadaan

kofarcab pwi kota bogor
kofarcab pwi kota bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor Dedie resmi membuka Konferensi PWI Kota Bogor 2021 di Aula Mapolresta Kota Bogor, Sabtu (2/10/2021).

Konferensi tersebut bakal memilih dan menetapkan ketua dan pengurus serta program kerja PWI Kota Bogor.

Tokoh NU Sebut Risma Lebih Baik Diganti Nikita Mirzani, Jika…

Dalam sambutanya, Dedie yang mewakili Wali Kota Bogor Bima Arya yang tengah mengunjungi perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Papua, mengaku perkenalan pertamanya dengan wartawan di Kota Bogor syarat makna. Terlebih, kondisi kantor sekretariat PWI yang memprihatinkan pada tahun 2015.

“Saya merasa bersyukur, perkenalan saya dengan PWI Kota Bogor dimulai dari sebuah ketiadaan, saya diajak kesebuah tempat di Jalan Kesehatan, ada bangunan yang roboh, dan bangunan yang tidak berfungsi,” kata Dedie, Sabtu (2/10/2021).

Pada saat meninjau lokasi rumah bernaungnya wartawan yang kerap lalu lalang di Kota Bogor, Dedie mengaku merasa terenyuh karena melibat sebuah bangunan yang terbengkalai saat itu.

“Saat itu tentu tentu saya sangat terenyuh, dan semampu kami bersama-sama meskipun tidak terlalu materil, paling tidak mudah-mudahan ada perhatian dari kita semua, bisa membantu membangun PWI Kota Bogor,” katanya.

Sejak kantor sekretariat PWI Kota Bogor berdiri kokoh, Mantan Direktur KPK itu menilai banyak kemajuan dan kegiatan yang telah dilakukan semasa kepemimpina Arie Surbakti.

“Dan terbukti, sudah banyak kemajuan, setelah kegiatan ini juga akan diresmikan masjid (Masjid An-Naba PWI Kota Bogor) di lingkungan PWI Kota Bogor,” katanya.

“Sebuah langkah yang signifikan, dan mudah-mudahan kemajuan busa bertambah,” sambungnya.

Dedie juga mengapresiasi profesi wartawan yang selalu mengabarkan dan memberikan informasi terkini.

Ia menyebut pekerjaan wartawan memiliki risiko yang cukup tinggi, untuk itu ia juga memberikan dukungan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang turut membantu memberikan penjaminan keselamatan kepada pewarta.

“Karena wartawan ini sangat luar biasa, nilai profesi wartawan terdiri dari tiga, pertama nilai kejujuran, nilai integritas, dan nilai setia pada kebenaran, serta berfungsi sebagai pilar keempat demokrasi,” ucapnya.

Dedie menambahkan, wartawan merupakan profesi yang sangat prestisius.

Kedepan, area PWI yang menjadi bagian dari kompek GOR Pajajaran bakal melakukan penataan. Menurutnya, Kota Bogor akan menjadi penyelenggara Porda pada tahun 2026 mendatang.

“Dua tahun kedepan Gor Pajajaran sudah dibangun,” katanya.

Dedie juga mengungkapkan, Pemkot Bogor akan menamakan jalan sesuai dengan nama Raden Mas Djokomoni Tirto Adhi Soerjo.

Dia merupakan seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, diketahui juga untuk perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Namanya sering disingkat T.A.S.
“Kami memberikan perhatian khusus kepada para pendahulu, tokoh jurnalistik orang Bogor Raden Mas Djokomoni Tirto Adhi Soerjo. Makamnya ada di Blender Kebon Pedes,” katanya.

“Beliau adalah tokoh pers nasional dan tokoh pergerakan,” sambungnya lagi.

“Bulan November akan ditetapkan menjadi jalan, sebagai penghargaan tokoh jurnalistik, dan belau sebagai pencetus harian Kabar Soenda Berita,” tukasnya.

Tak hanya Dedie, sejumlah pejabat dan tokoh media turut hadir dalam pembukaan konferensi PWI Kota Bogor. Mereka yang hadir adalah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Atang Trisnanto,Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, Kejari Kota Bogor yang diwakili Kasi Intel, Aryo Wicaksono.

Selain itu ada, Anggota Komisi 4 DPR RI yang diwakili Budi Setywan CEO Radar Bogor, Hazairin Sitepu, Ketua PHRI Yuni Abetalahi, Ketua Kadin, Amer Faiq Rusydi, Kepala Cabang BPJS Bogor, Miss Muchtar dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Saepul Bahri.(ded)

Editor: Rany