25 radar bogor

Lulusan Perdana UNBIN, Rektor : Masih Prihatin Namun tetap Khidmat!

Lulusan Perdana UNBIN, Rektor : Masih Prihatin Namun tetap Khidmat!
Lulusan Perdana UNBIN, Rektor : Masih Prihatin Namun tetap Khidmat!

BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Binaniaga Indonesia atau UNBIN Kota Bogor mencetak lulusan perdananya.

Sebanyak 248 wisudawan menjalani wisuda di Aula Rektorat Gedung Unbin di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (30/9/2021).

Prakiraan Cuaca: Bogor Diprediksi Hujan Lebat Sejak Siang Hari

Prosesi wisuda berjalan secara khidmat meski dilakukan secara hybrid.

“Kami menyebutnya semi offline, kombinasi antara penyelenggaraan luring dan daring melalui siaran langsung, melalui zoom dan siaran youtube. Dan ini lulusan perdana kami,” Rektor UNBIN Kota Bogor, Ismulyana Djan, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, pada prosesi wisuda Tahun Akademik 2020/2021 ini, Unbin mewisuda 248 lulusan yang berasal dari jenjang Studi Ahli Madya (D3) dan Sarjana (S1).

Pada jenjang Studi Ahli Madya (D3), jumlah wisudawan sebanyak 71 lulusan, yaitu 27 orang dari Program Studi Manajemen Informatika, dan 44 orang dari Program Studi Akuntansi, kemudian Program Sarjana (S1), sebanyak 177 lulusan yang terdiri dari lulusan sarjana Sistem Informasi sebanyak 57 orang, sarjana Teknik Informatika sebanyak 20 orang, sarjana Manajemen sebanyak 100 orang.

“Sebenarnya total Prodi yang kami miliki ada tujuh, tapi dua lagi belum ada lulusanya karena memang baru,” kata pria yang kerap disapa Is.

“Upacara Wisuda yang dilaksanakan hari ini sungguh ada ditengah-tengah keprihatinan dan ketidakpastian berakhirnya Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia,” sambungnya.

Namun demikian, kondisi tersebut tidak boleh menyurutkan semangat, untuk tetap memberikan layanan yang terbaik bagi civitas akademika Unbin.

Melalui usaha yang kreatif dan adaptatif, prosesi wisuda ini dapat diselenggarakan dengan baik, dan tetap penuh khidmat.

Satu bentuk kreativitas dan kemampuan penyesuaian tersebut akan dilihat bersama-sama dalam rangkaian prosesi wisuda ini.

Is mengaku prihatin dan sedih, dengan pola penyelenggaraan wisuda saat ini, karena orang tua menunggu momen seperti ini.

“Kita berharap prosesi wisuda tidak mengurangi khitmat, keseriusan dan kegembiraan. Dan besok harus segera dilakukan penerbitan ijazah,” katanya.

Sedangkan, Is menyampaikan tiga alternatif lulusan UNBIN kedepannya, pertama ada yang menjadi folower untuk menjadi pegawasi swasta, ASN, atau sebagainya.

Kedua, bisa menjadi pencipta lapangan pekerjaan, menjadi entrepreneurship.

“Ada upaya menggiring lulusan agar bisa berwira usaha, berinovasi dan berkreativitas, zaman era digital dan sudah tidak bisa mengelak lagi,” ucapnya.

Ketiga, ada mahasiswa yang statusnya sudah bekerja, sehingga UNBIN mendorong ada perubahan prilaku dan kualitas yang membaik saat mereka kembali ke perusahaan.

“Ketika lulus kuliah maka harus ada perubahan, outcamp yang sudah bekerja dan bekerja pada bidang yang diinginkannya, dan perusahaan mendapatkan perubahan. Itu yang penting. Jadi manfaat melanjutkan ke perguruan tinggi menjadi citra baik,” tandasnya.(ded)

Editor: Rany