25 radar bogor

Selamatkan Temannya, Remaja Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Cibuluh

tewas tenggelam
Warga berusaha memberikan pertolongan kepada remaja yang tewas tenggelam di Kolam Retensi Cibuluh, Kamis (30/9/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Seorang remaja tewas tenggelam di kolam retensi, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (30/9/2021).

Hendak Menyebrang, Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebon Pedes

Peristiwa nahas itu bermula saat remaja perempuan berinisial B (14) itu menyelamatkan temannya Zahra (7) yang tenggelam. Temannya berhasil diselamatkan, namun ia malah tewas tenggelam.

Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan, peristiwa remaja tewas tenggelam itu terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, mulanya anak-anak sedang bermain dekat kolam retensi. Namun, tanpa diduga seorang anak bernama Zahra terpeleset dan tercebur kedalam kolam retensi dengan kedalaman sekitar 5 meter.

Melihat kejadian itu, korban berinisiatif menolong temannya yang tercebur di kolam tersebut.

Korban yang tercebur bernama Zahra terselamatkan, sedangkan temannya yang menolongnya justru tewas tenggelam.

“Temannya yang selamat ini langsung melaporkan kejadian ini ke warga sekitar untuk meminta pertolongan,” kata Maruli.

Menurut penuturan dari korban selamat dan warga sekitar, korban tenggelam sekitar satu jam di kolam tersebut.

“Korban yang tewas tenggelam berhasil dievakuasi dan penanganan darurat oleh warga sekitar serta petugas dari Damkar Kota Bogor sektor Cibuluh datang ke lokasi,” ucapnya.

“Korban tewas tenggelam selanjutnya dibawa ke RS FMC Bogor menggunakan mobil ambulans dari Relawan Sekolah Alam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun pernyataan dari pihak RS FMC korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan dalam keadaan meninggal dunia,” sambungnya.

Korban selanjut dibawa kembali ke rumah keluarga untuk penanganan proses pemakaman lebih lanjut.

Theo juga menyebutkan, korban tewas tenggelam mempunyai riwayat penyakit epilepsi sejak lahir.

Sementara itu, salah satu warga, Hadino (56) mengatakan, sejak dua tahun kolam retensi Cibuluh dibangun sebagai tempat penampungan air, tempat tersebut memang kerap digunakan anak-anak bermain air.

“Bukan tempat main. Makanya dipager. Jadi anak-anak pada maksain main,” katanya.

Saat kejadian, dirinya mengaku sedang tak berada di lokasi kejadian. Namun, dirinya mengetahui jika pada hari itu banyak anak-anak yang tengah main air di kolam retensi.

“Eggak tau lagi main apa. Katanya lagi muter-muter. Posisinya sepi pas kejadian,” ucapnya.

Hadino mengaku mengetahui kejadian itu setelah ada anak kecil yang berlari dan meminta pertolongan ada yang tewas tenggelam. “Terus manggil tim pemadam,” tukasnya.(ded)

Editor : Yosep