PAMIJAHAN – RADAR BOGOR, Pondasi Jembatan Cikuluwung yang hanyut terbawa luapan sungai, Selasa (28/9/2021) dipastikan tidak mempengaruhi fungsi jembatan.
Sungai Cikuluwung Pamijahan Banjir Bandang, Pondasi Jembatan Hanyut
Warga maupun wisatawan yang ingin melintas di Jembatan Cikuluwung tersebut diminta untuk tidak khawatir.
“Jadi Jembatan Cikuluwung ini saya design dari awal membangun tidak pakai tiang tengah, adapun tiang tengah yang diberitakan hanyut itu adalah bekas pondasi jembatan yang dulu, jembatan desa,” terang Pengamat Jalan Wilayah Pamijahan UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Agus Munawar di lokasi Jembatan Cikuluwung.
Artinya, Agus menegaskan, tiang penyanggah yang hanyut tersebut tidak berfungsi dan berpengaruh terhadap kondisi Jembatan Cikuluwung.
Pihaknya pun menjamin jembatan tersebut aman. Bagi masyarakat maupun wisatawan yang dipersilahkan melintas tanpa merasa khawatir.
“Jadi intinya itu pondasi Jembatan Cikuluwung dulu yang tidak berfungsi, hanya waktu itu tidak dibongkar, jadi silahkan dilalui, mobil apapun aman, tidak akan apa-apa,” tegasnya.
Di tempat yang sama, HRD Wisata Cikuluwung River Tubing, P Rifqi Prabowo mengakui beredarnya kabar pondasi Jembatan Cikuluwung yang hanyut itu menimbulkan kekhawatiran bagi calon pengunjung. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata tempatnya bekerja.
Apalagi Jembatan Cikuluwung tersebut persis berada di dekat dengan Wisata Cikuluwung River Tubing atau Kopi Tubing.
“Untuk calon pengunjung yang masih ragu, silahkan datang karena jembatan ini aman tidak ada kerusakan apapun,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, luapan sungai menerjang pondasi Jembatan Cikuluwung hingga hanyut di Desa Ciasihan, Pamijahan. Hal itu terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah Pamijahan dan sekitarnya pada Selasa, (28/9/2021) sore.
“Tiang jembatannya kebawa ya, Jembatan Cikuluwung, untuk yang lewat Cikuluwung diharap pindah jalur atau beralih jalur karena tiangnya yang di samping Kopi Tubing sudah terbawa arus,” ungkap seorang pria dalam video yang beredar di media sosial berdurasi 29 detik.(cok)
Editor : Yosep
