25 radar bogor

Uji Coba PTM, Anak Masih Kaku

Bersiap ke Sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka
Bersiap ke Sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah pelajar terlihat masih kaku saat mengikuti kegiatan PTM terbatas hari pertama di sekolah.

Hal itu baru dilakukan perdana, setelah pemerintah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PPJ).

Waspada! Tiga Hari Kedepan Puncak Berpotensi Diguyur Hujan

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Kota Bogor, Ema Mustikawati mengatakan, saat pertama kali mereka melakukan pembelajaran tatap muka, terkesan masih kikuk.

“Mungkin karena mereka sudah dua tahun berada di rumah, ketika tatap muka dan hadir di sekolah mereka terlihat masih kaku, bingung dan diam,” kata Ema Mustikawati kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Begini Skenario Uji Coba PTM Terbatas di Tiga Sekolah
Begini Skenario Uji Coba PTM Terbatas di Tiga Sekolah

Karena melihat kondisi itu, Ema berupaya agar anak-anak dapat cepat beradaptasi kembali.

Meski demikian, Ema Mustikawati menuturkan, kegiatan simulasi PTM di SMPN 5 Kota Bogor mendapatkan respon positif baik guru, orang tua murid hingga para peserta didik.

“Sangat antusias. Ya hampir dua tahun mereka tidak hadir di sekolah secara tatap muka, maka pada saat ada tatap muka mereka sangat antusias,” ucapnya.

Sementara, dijelaskannya, simulasi PTM ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut persiapan sebelum PTM Terbatas benar-benar dilaksanakan pada Senin (4/10/2021) nanti.

Seperti diketahui, SMPN 5 Kota Bogor ditunjuk Disdik Kota Bogor sebagai wakil sekolah kategori negeri yang melaksanakan simulasi PTM.

“Karena ingin mengetahui pelaksanaan pada PTM nanti seperti apa. Kalau kami aturannya mengacu sesuai SKB 4 menteri, boleh menghadirkan pesereta didik 50 persen, tapi kalau sekarang kami hanya 25 persen,” ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Selasa (28/9/2021).

Uji coba itu di tiga sekolah, yakni, SMPN 5, SMP PGRI 5, dan SMP Boarding School Bintang Pelajar, dilakukan sebelum Dinas Pendidikan (Disdik) menerapkan PTM, Senin 4 Oktober mendatang.

“Cuma sebatas simulasi di tiga kategori sekolah. Negeri, swasta dan boarding school,” kata Kadisdik Kota Bogor Hanafi saat meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 5 Kota Bogor, Selasa (28/9/2021).

Menurut Hanafi, tujuan melaksanakan simulasi PTM di tiga sekolah ini, pihaknya ingin melihat kesiapan dari pihak sekolah, wali murid hingga para pelajar apabila PTM benar-benar dilaksanakan pada Senin (4/10/2021) nanti.

Karena, dalam simulasi PTM ini pihaknya tetap mengarahkan agar ketiga sekolah harus mengikuti aturan yang sudah tertuang dalam SKB 4 menteri.

Seperti harus sudah mendapatkan izin dari orang tua dan komite serta menyiapkan persyaratan sarana dan prasarana.

Termasuk skenario pelaksanaan PTM pun harus sudah disiapkan, seperti materi yang diberikan seperti apa.

“Karena materi awal itu harus memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang virus Corona, menjalankan prokes 3 M hingga prokes baik di dalam maupun luar sekolah,” ucap dia.

“Meski kita masih ada khawatir, mudah-mudahan tidak terjadi (penularan di sekolah). Kita harapkan (siswa) juga kembali ke rumah ketika sudah pulang,” sambungnya. (ded)

Editor: Rany