25 radar bogor

Bima Arya: Mojang Jajaka Bukan Hanya Untuk Pemanis Acara!

Bima Arya dengan para Mojang Jajaka Kota Bogor.
Bima Arya dengan para Mojang Jajaka Kota Bogor.

RADAR BOGOR, Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor 2021 sudah memasuki tahap seleksi semifinalis.

Dari 97 peserta yang telah lolos verifikasi, akan dijaring menjadi 30 orang finalis.

Wali Kota Bogor Bima Arya tampak hadir di sela-sela proses tersebut dan memberikan pesan serta motivasi kepada para peserta di Taman Ekspresi, Senin (27/9/2021).

Gelar Job Fair, Polbangtan Fasilitasi Petani Milenial

Bima Arya menekankan, para duta Kota Bogor ini jangan sekedar jadi pemanis atau penerima tamu di acara-acara pemerintah saja.

Lebih dari itu, harus bisa mengambil peran dan berkontribusi dalam pembangunan di Kota Bogor melalui gagasan dan aksi nyata.

Bima Arya dengan para Mojang Jajaka Kota Bogor.
Bima Arya dengan para Mojang Jajaka Kota Bogor.

“Saya selalu ingatkan ke semua, ke Disparbud dan juga Moka. Saya paling tidak mau kalau kalian semua diseleksi, dipilih, hanya untuk jadi pagar bagus atau pagar ayu, buat apa? Hanya untuk jadi pemanis, hanya untuk jadi pelengkap, hanya untuk jadi bagian di acara-acara. Buat apa diseleksi? Buat apa dipilih?,” ungkap Bima Arya.

Bima menegaskan, Pemerintah Kota Bogor butuh anak-anak muda yang berkarakter.

“Saya tadi titip kepada Disparbud, untuk menyeleksi jajaka dan mojang yang punya karakter atau berpotensi menjadi anak muda yang berkarakter. Punya prinsip, punya passion, punya semangat untuk berkembang,” ujar Bima.

“Karena Moka ini hanyalah entry point, stepping stone, hanyalah babak awal, bukan akhir dari segalanya. Ini awal dari perjalanan kalian semua untuk menjadi anak-anak muda berkarakter. Insya Allah pada saatnya nanti Bogor di tangan kalian, Indonesia di tangan kalian. Jadi, bukan soal mencari pagar bagus, ini adalah talent scouting untuk mencari anak-anak muda yang berkarakter,” tambahnya.

Setelah karakter, lanjut Bima, nomor dua adalah penampilan.

“Tentu kita cari yang charming, yang someah, yang menarik, yang simpatik, atau kalau bisa yang kharismatik. Public speaking-nya bagus, postur-nya bagus, confidence. Badan proporsional memang oke, tapi saya percaya bahwa yang namanya fisik bisa dibentuk, tetapi karakter lebih sulit,” kata Bima.

Bima Arya juga ingin ajang Moka bukan saja menjadi bagian dari kampanye Kota Bogor untuk mempromosikan destinasi wisata dan kebudayaan Kota Bogor, tetapi Moka adalah kawah candradimuka untuk anak-anak muda yang akan membangun Kota Bogor dan memimpin Kota Bogor ke depan.

“Saya sudah pelajari CV kalian semua. Ada yang punya pengalaman jadi presenter, ada yang pernah juga menjadi duta pariwisata pertanian, ada yang bisa kesenian, ada yang bisa berbahasa inggris, itu modal kalian semua. Itu semua baru awal untuk kemudian berkembang di sini,” imbuhnya.

“Ada destinasi wisata yang akan kita kembangkan, ada program-program kebudayaan, pendidikan, kepemudaan yang menjadi unggulan ke depan. Dan saya menaruh harapan kepada kalian semua. Nanti pada saatnya saya akan senang sekali untuk berbicara dengan semua finalis, hal-hal yang lebih detail, lebih teknis terkait dengan character building, leadership, gagasan, inovasi dan kreatifitas,” pungkasnya.

Editor: Rany