Matahari Taman Topi, merupakan gerai fashion favorit saya dan banyak warga Kota Bogor lainnya.
Berdiri sejak 1980, berada di pusat kota, seberang Taman Topi, dekat pasar dan stasiun, membuat gerai itu menjadi salah satu legenda.
Nahas, legenda itu sekarang harus usai dihantam pandemi.
Kisahku Berakhir di Matahari Taman Topi
Banyak kenangan dari Matahari Taman Topi yang tak terlupakan, dari semenjak saya masih kecil saya selalu ikut ibu saya untuk berbelanja pakaian di sana. Saat dewasa pun saya sering ke sana.
Apalagi saat Lebaran dan Tahun Baru, pasti saya selalu rutin berbelanja diskonan.
Bahkan satu minggu sebelum gerai itu tutup saya sempat berkunjung. Kenangan lainnya juga ketika saya masih sekolah.
Tempo hari, setiap selesai les di tempat bimbel sekitar Taman Topi, saya selalu ngadem di dalam gerai sembari menghirup wangi baju baru dengan kawan saya. Di sana juga selalu menjadi tempat janjian saya dengan kekasih zaman sekolah, dahulu selalu janjian di sana kemudian jajan bersama sekitar situ.
Awal saya tahu kabar gerai Matahari Taman Topi tutup itu dari Instagram Radar Bogor, saya terhenyuk sejenak ketika mengetahuinya kemudian berkata, “Waah padahal baru minggu kemarin saya berkunjung kesitu”, sembari teringat banyaknya kenangan dari gerai legendaris tersebut.
Mungkin masih banyak kenangan lainnya yang tidak cukup bila ditulis semua di sini, cukup tercatat dan disimpan dalam relung hati. Walau gerai nya telah usai, tapi kenangan nya tetap terukir abadi di hati warga Kota Bogor.(*)
Irwan Rizki Setiawan
Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
