25 radar bogor

SMK PGRI Sukamakmur Buktikan Sebagai Sekolah Unggulan

SMK PGRI Sukamakmur kembali menggelar rekrutmen karyawan bagi para siswa alumni PGRI Sukamakmur maupun SMK lainnya disekitar Timur Kabupaten Bogor. (Ist)

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Menjadi salah satu sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan, SMK PGRI Sukamakmur kembali menggelar rekrutmen karyawan bagi para siswa alumni SMK PGRI Sukamakmur maupun SMK lainnya disekitar Timur Kabupaten Bogor.

Melalui sebuah sinergi dan kolaborasi antara SMK PGRI Sukamakmur dan PT Midi Utama IndonesiaTbk, sebanyak dua ratus lebih sisiwa kelulusan SMK ambil bagian pada sesi ini.

Geliat dunia pendidikan yang menyandang predikat Sekolah penggerak dan keunggulan pada SMK Sukamakmur memang bukan isapan jempol belaka, Ini terbukti dari banyaknya prestasi serta gebrakan program yang maampu mengakomodir sekolah sekolah disekitar di setiap tahunnya.

Supomo selaku kepala sekolah SMK PGRI Sukamakmur menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk implementasi program SMK PGRI Sukamakmur sebagai pusat SMK keunggulan. SMK yang saat ini memiliki 506 siswa dan 35 tenaga pendidik, sudah banyak melahirkan SDM handal yang teruji dan  bekerja di berbagai bidang. Antara lain bidang industri atau waralaba.

Bahkan saat ini sudah banyak MOU yang dilakukan dengan perusahaan yang nantinya siap untuk menampung siswa di akhir kelulusannya.

“Kegiatan rekrutmen ini diikuti 254 peserta dari berbagai SMK di sekitar wilayah Sukamakmur, Citeureup, Cibinong, Babakan Madang dan Jonggol,” jelas Supomo.

Sebelumnya, SMK ini juga terpilih sebagai sekolah Penggerak, Dimana Program Sekolah Penggerak mendorong sekolah melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan mengembangkan hasil belajar peserta didik secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila (P3). Pengembangan ini akan terwujud apabila Kepala Sekolah bersama guru memiliki kompetensi dan kapasitas untuk melakukan reformasi dan restrukturisasi pendidikan.

“Beberapa waktu lalu, Kita juga melakukan pelatihan, Salah satu bentuk pelatihannya bertajuk Sekolah Penggerak yang mengikutsertakan 35 guru sebagai wakil dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP sekolah yang diharapkan nantinya bisa mengimplementasikan pelatihan tersebut pada anak didik dan rekan-rekan satu sekolah atau SMK-SMK di wilayah sekitar,” tambah Supomo

Di tempat yang sama, Syahril perwakilan dari manajpemen PT Midi Utama Indonesia mengatakan, Jika sistem rekrutmen ini memakai sistem gugur, ada beberapa metode rekrutmen standar perusahaan yang harus di penuhi oleh para pelamar.

“Untuk tes yang diberikan hampir sama dengan perusahaan pada umumnya, Adapun jumlah yang kita butuhkan cukup banyak. Para pelamar juga harus siap ditempatkan dimana saja yang salah satunya di Jabodetabek hingga di daerah lainnya yang ada di Jawa Barat,” pungkasnya.

Pada perekrutan ini, Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat sesuai arahan Kemenkes. Salah satunya saja dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan menyediakan handsenitizer di berbagai tempat. (*/rur)