25 radar bogor

Berkolaborasi dengan Dispora, HIPMI Kembali Cetak 50 Pengusaha Baru

HPMI
HIPMI Dispora Academy Batch 3 pelatihan yang dilakukan secara offline di Mal Boxies 123, jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur.
HPMI
HIPMI Dispora Academy Batch 3 pelatihan yang dilakukan secara offline di Mal Boxies 123, jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur.

BOGOR-RADAR BOGOR, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) kembali mencetak pengusaha-pengusaha baru di Kota Bogor.

Jalin Kerjasama HIPMI UNBIN, Perkuat Program Kampus Merdeka

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar pelatihan bagi pengusaha muda dengan nama HIPMI Dispora Academy Batch 3.

Pelatihan yang dilakukan secara offline di Mal Boxies 123, jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ini diikuti oleh 50 peserta.

Kepala Dispora Kota Bogor Herry Karnadi mengatakan HIPMI Dispora Academy Batch 3 ini memiliki banyak peminat, karena dilaksanakan secara offline untuk peserta dibatasi sebanyak 50 orang.

“HIPMI Dispora Academy ini pesertanya sudah ada yang sukses jadi pengusaha, anomonya bagus. yang pertama pesertanya ada 100 orang yang daftar sampai 300 orang, kedua juga sama, ketiga juga banyak peminatnya tapi kita batasi sampai 50 orang karena offline,” ucap Herry, Sabtu (25/9/2021).

Herry menegaskan, bahwa HIPMI Dispora Academy ini akan terus berlanjut, sebab kegiatan ini wujud kolaborasi HIPMI dan Dispora Kota Bogor tanpa bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.

“Nanti tahun depan kita bikin gak kaya gini fotmatnya, kita akan bikin format yang berbeda, tapi tetap melibatkan HIPMI, hanya tidak dalam bentuk academy supaya ada tahapannya untuk pengusaha muda,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua HIPMI Dispora Academy Muhammad Al Farissy mengungkapkan, yang membedakan HIMPI Dispora Academy Batch 3 ini adalah selain diberi materi pembekalan bisnis dengan sembilan kali pertemuan juga diberi materi praktik.

“Mereka (peserta) langsung pratik dan langsung kita bimbing bagaimana cara membuat produk, dan membuat jasa sekaligus dijual kepada masyarakat,” ungkap Al Farissy.

Pelatihan HIPMI

Ia menjelaskan, diakhir nanti peserta akan di pitching atau mempresentasikan ide produk kepada investor. Jika hasil praktik peserta bagus, nanti investor akan membidik mereka untuk dibina lebih lanjut.

“Yang membedakan academy batch 3 ada investornya langsung, nanti ada 9 kali pertemuan ada 9 materi kuliah bisnis dan ada investor yang kita siapkan untuk mereka,” jelasnya.

Kemudian, Al Farissy mengungkapkan paada materi kedua, peserta akan dibekali materi ide bisnis, peserta harus memikirkan ide bisnis apa yang nantinya direalisasikan.

Pihaknya akan membimbing, mulai dari ide bisnis langsung dibuat planing dan dibuat produk dan jasanya.

“Karena target kita kan pemuda yang ingin usaha dan bagaiaman cara memulainya, nanti disitu kita bimbing, dari sini kita kasih pengalaman jangan sampai usaha mereka gagal. Outputnya 90 persen peserta bisa membuat ide bisnis dan dari ide bisnis itu mereka bisa membuat produk dan jasanya, lalu bisa menjual sehingga bisa berkembang,” katanya.

Ditempat yang sama, Genderal Managar (GM) Mal Boxies Hadi Wijaya mendukung kegiatan tersebut, sekaligus memberikan fasilitas, sebab dirinya berkomitmen akan mendukung kegiatan yang akan memajukan Kota Bogor.

“Kita sering berkolaborasi dengan HIPMI dan Dispora. Untuk UMKM sendiri kita sudah siapkan satu unit untuk berjualan di Mal Boxies,” singkatnya.(ded)

Editor : Yosep