CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemkab Bogor menerima sebanyak 219 sertifikat aset tanah dari Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jumat (24/9/2021).
Sampai Juli 2021, Sebanyak 716 Bidang Tanah Aset Pemerintah Disertifikasikan Pemkot Bogor
“Aset tanah untuk pendidikan, rusunawa, jalan dan PSU ada 190 bidang. Desa 13 bidang dan PLN 16 bidang,” kata Ade Yasin kepada wartawan di halaman Kantor BPN Kabupaten Bogor, Jumat (24/9/2021).
Ia menjelaskan, penyerahan sertifikat aset tanah ini sejalan dengan semangat pemerintah daerah untuk mengamankan sejumlah potensi yang dimiliki sebagai keperluan banyak orang.
“Tentunya penyerahan sertifikat aset tanah ini mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor dan juga mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terlebih memastikan kedudukan hukum atas bidang aset tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, berkat sinergitas itu, Pemkab Bogor bisa menyelesaikan beberapa sertifikat baik aset redistribusi, sertifikat PTSL atau Prona dan juga beberapa dokumen-dokumen penting pertanahan lainnya.
“Ini sebagai upaya memberikan jaminan dan perlindungan hukum hak atas tanah. Dan tidak ada lagi masyarakat yang akan berani melakukan penyereboton atau bahkan melakukan suatu tindakan kejahatan atau yang dikenal mafia tanah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, penyerahan sertifikat aset tanah itu diberikan kepada Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor sebanyak 190 bidang dengan nilai aset Rp59 miliar.
Ke 190 bidang tanah itu diperuntukan untuk sarana pendidikan, rusunawa jalan dan PSU dari target 1.741 bidang aset di tahun 2021, sehingga aset pemda yang bersertifikat saat ini bertambah menjadi 2.523 bidang dengan nilai aset sebesar Rp660 miliar.
Sedangkan untuk aset desa diberikan kepada Kadis DPMD sebanyak 13 bidang aset dengan nilai sebesar Rp7 miliar, serta penyerahan sertifikat aset tanah PLN kepada Pimpinan PT. PLN Persero sebanyak 16 bidang. (abi)
Editor : Yosep
