25 radar bogor

Sejak Ada Proyek Bendungan, Sungai Ciliwung Berubah Warna

Sungai Ciliwung
Kondisi air Sungai Ciliwung yang kini berubah warna.

MEGAMENDUNG – RADAR BOGOR, Air di Sungai Ciliwung kini berubah warna sejak pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi dimulai.

Aksi Wold Cleanup Day, Relawan Bebersih Sungai Ciliwung

Warga Desa Cipayung, Gadog, Kecamatan Megamendung, dan Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi yang terdampak perubahan warna air Sungai Ciliwung pun tak bisa berbuat banyak.

Penjaga Pintu Air Bendung Cibalok, Nazar Adiyana mengatakan, warna air Sungai Ciliwung berubah ini disebabkan aktifitas proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi.

“Karena aktivitas pengerukan hingga pemerataan tanah terus dilakukan, sejak itulah warna air Sungai Ciliwung berubah sampai sekarang masih berlangsung,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (23/9/2021).

Nazar mengatakan, banyak warga yang berada disepanjang Sungai Ciliwung dan saluran irigasi Cibalok yang menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan kebutuhan kolam, bahkan mandi.

“Jadi dengan perubahan warna air tentunya sangat mengganggu masyarakat. Khususnya mereka yang sehari-hari menggunakan air tersebut,” paparnya.

Namun demikian, masyarakat khususnya anak-anak masih tetap menggunakan air Sungai Ciliwung tersebut untuk mandi. Seperti yang terlihat di pintu air Bendung Cibalok Kamis (23/9/2021). Nampak anak-anak tengah bermain air keruh tersebut.

“Ya, anak-anak sih gak terpengaruh dengan perubahan air Sungai Ciliwung ini, mereka terlihat menikmati,” paparnya.

Ia menambahkan, warna air akan berubah jernih saat memasuki dini hari. “Itu pun gak lama karena pagi aktivitas pengerukan kembali dilakukan. Air keruh kembali,” tukasnya.

Sementara itu, Rini salah satu warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung dan Cibalok tepatnya di Kampung Pandansari mengaku, sudah lama air berubah warna. Kini mereka tidak bisa memanfaatkan kembali saluran irigasi.

“Sebelum ada proyek bendungan banyak warga di sini mandi saluran irigasi Cibalok dan Ciliwung ini. Kalau sekarang, air sudah berubah warna, warga pun tidak mau karena khawatir akan berdampak pada kesehatan kulit,” tuturnya.

“Jadi, sekarang kalau air sumur kering, atau PAM mati, bingung mau mandi dimana,” tukasnya. (all)