25 radar bogor

Penuhi Standar Internasional, Dua BUMD Raih Penghargaan

Penuhi Standar Internasional, Dua BUMD Raih Penghargaan
Penuhi Standar Internasional, Dua BUMD Raih Penghargaan

BOGOR-RADAR BOGOR, Dua BUMD Kota Bogor diganjar sertifikasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sertifikasi diberikan kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan RSUD Kota Bogor. Karena kedua BUMD di Kota Bogor ini dinilai sudah berhasil memenuhi standar Internasional.

Polbangtan Hubungkan Petani Milenial dengan Dunia Usaha-Industri

Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN, Agus Suharyono mengatakan, jenis sertifikasi yang diberikan kepada dua perusahaan plat merah ini terdiri dari Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE) untuk Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.

Penuhi Standar Internasional, Dua BUMD Raih Penghargaan
Penuhi Standar Internasional, Dua BUMD Raih Penghargaan

Sementara, untuk RSUD Kota Bogor yakni sertifikasi terkait hasil audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Menurutnya, dengan adanya dukungan penuh yang diberikan BUMN Jasa Survei diharapkan audit sertifikasi ini mampu meningkatkan kepedulian BUMD, terhadap lingkungan khususnya dari sisi kesehatan.

Sebab, sertifikasi diberikan sebagai salah satu kepastian bahwa RSUD Kota Bogor sudah melakukan majamen kesehatan sesuai standar internasional.

Pun begitu dengan Perumda PPJ Kota Bogor, sertifikasi diberikan karena BUMD ini telah menjamin keselamatan, kebersihan dan lainnya bagi pengunjung dan pedagang.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengaku senang dengan adanya perubahan paradigma dan perubahan cara pandang ini.

Karena, dengan diberikannya sertifikasi SMK3 kepada RSUD Kota Bogor artinya semakin ketat RSUD melakukan langkah-langkah pelaksanaan prosedur pengananan kesehatan.

“Kemudian juga bagaimana pasar yang kemudian dalam gambaran masyarakat umumnya, yang namanya pasar itu semrawut berantakan tetapi dengan CHSE yang disampaikan oleh teman-teman BUMN disitu khususnya Surveyor Indonesia ditambah dari temen-temen PT BKI dan Sucofindo yang mensuport juga diesinfektan,” katanya.

“Saya rasa ini jadi gambaran bahwa kita masuk era baru yang harus kita sikapi dengan positif,” sambung Dedie.

Dedie melanjutkan, terlebih lagi kalau bicara Kota Bogor, memang Bogor ini harus menjadi perhatian semua, karena Kota Bogor adalah ibu kota defakto.

Presiden tinggal di Kota Bogor, berkantor di Bogor, kemudian juga beliau selalu mengajak tamu tamu negara ke Bogor dan aktivita beliau lebih banyak di lakukan di Kota Bogor.

“Jadi saya ucapkan alhamdulillah, terimakasih teman-teman BUMN, memberikan perhatian kepada Kota Bogor,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany