25 radar bogor

Pasca PTM Terbatas, 1.296 Sekolah Jadi Klaster Covid-19

Ilustrasi Klaster Covid-19
Ilustrasi pasca PTM ribuan sekolah jadi klaster Covid-19

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pasca pelaksaaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, dilaporkan sebanyak 1.296 Sekolah jadi klaster Covid-19.

1.400 Imigran Puncak Belum Divaksin, Dikhawatirkan Jadi Klaster Covid-19

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan, 42 persen sekolah di seluruh Indonesia sudah menerapkan PTM terbatas.  Hal ini pun akan terus bertambah seiring membaikan penanganan Covid-19 di dalam negeri.

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Jumeri juga turut membeberkan bahwa per 20 September diketahui terdapat 2,8 persen sekolah yang dilaporkan jadi klaster Covid-19.

Data tersebut didapatkan berdasarkan survei nasional terhadap 46.580 sekolah yang melaksanakan PTM terbatas. Total sekolah dengan klaster Covid-19 adalah berjumlah 1.296 satuan pendidikan.

Kasus penularan itu kira-kira 2,8 persen yang melaporkan,” ungkap dia dalam diskusi daring dikutip, Rabu (22/9).

Jumlah guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang terpapar pada klaster Covid-19 itu adalah 7.307 orang, sementara peserta didik 15.429 orang.

Adapun berikut data sekolah jadi klaster Covid-19 :

PAUD
GTK: 953 orang
Peserta didik: 2.007 orang

SD
GTK: 3.174 orang
Peserta didik: 6.908 orang

SMP
GTK: 1.502 orang
Peserta didik: 2.220 orang

SMA
GTK: 794 orang
Peserta didik: 1.915 orang

SMK
GTK: 609 orang
Peserta didik: 1.594 orang

SLB
GTK: 131 orang
Peserta didik: 112 orang. (jpc)

Editor : Yosep