25 radar bogor

Inter Kalahkan Fiorentina, Inzaghi : Kami Sangat Menderita

Selebrasi para pemain Inter Milan usai memgalahkan Fiorentina. (AP)
Selebrasi para pemain Inter Milan usai memgalahkan Fiorentina. (AP)

FLORENCE-RADAR BOGOR, Inter Milan mencuri tiga poin di markas Fiorentina pada giornata kelima Serie A, Rabu (22/9/2021).

Sempat tertinggal setelah dijebol Riccardo Sottil di menit ke-23, Inter bangkit di paruh kedua melalui gol Matteo Darmian, Edin Dzeko, dan Ivan Perisic.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi mengakui, ini pertandingan yang sulit. Ia bahkan menyebut anak asuhnya sangat menderita di babak pertama. Makanya, ia sangat puas dengan reaksi yang ditunjukkan anak asuhnya.

“Kami menderita di setengah jam pertama dan Fiorentina pantas mendapat pujian untuk itu, kemudian kami melawan dan mencetak tiga gol, bahkan bisa lebih banyak lagi. Itu tidak mudah, jadi ini adalah penampilan tim yang hebat. Saya sangat senang dengan reaksinya,” kata Inzaghi di DAZN.

Inter kini telah memenangkan empat dari lima pertandingan Serie A dan memimpin klasemen. Itu sedikit mengejutkan mengingat mereka sudah kehilangan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi dan juga pelatih Antonio Conte.

“Setelah apa yang terjadi selama musim panas, kami harus melanjutkannya. Saya beruntung berada di klub ini, karena kami kehilangan tiga pemain besar (termasuk Christian Eriksen) tetapi kami tidak pernah membiarkan kepala kami tertunduk. Bahkan ketika tidak banyak pembicaraan tentang Inter selama musim panas, kami tetap yakin bahwa pekerjaan kami berada di jalur yang benar. Kami harus terus menjalaninya satu per satu, ini masih awal,” tegasnya.

Di kubu Fiorentina, Pelatih Vincenzo Italiano menyesali peluang yang disia-siakan oleh Fiorentina dalam kekalahan ini. La Viola memang mendominasi babak pertama dan memaksa kiper Inter, Samir Handanovic melakukan beberapa penyelamatan.

“Penting untuk melihat gelas setengah penuh, yaitu bahwa kami bermain sangat baik selama 70 menit dan meninggalkan lapangan untuk mendapat tepuk tangan dari para penggemar kami, bahkan setelah kekalahan. Itu penting bagi kami dan bagi saya,” ujarnya di DAZN.

“Di babak pertama, Inter hampir tidak pernah melakukan tembakan ke gawang dan kami memiliki banyak peluang untuk menambah gol kedua. Setelah jeda, kami mulai bermain terlalu dalam dan itu mengundang Inter kembali ke permainan. Inter sangat kuat secara fisik dan memiliki begitu banyak kualitas, ” lanjutnya di Football Italia.

Hasil ini mengakhiri tiga kemenangan beruntun La Viola. “Kami harus berkembang dalam banyak hal, termasuk di sepertiga akhir lapangan. Kami tidak memiliki keberanian yang kami miliki di babak pertama dan itu sangat disayangkan, karena itu adalah penampilan yang bagus,” tandasnya. (amr)