BOGOR-RADAR BOGOR, Matahari Departement Store di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor telah resmi tak beroperasi lagi. Penutupan salah satu store itu meninggalkan banyak kenangan bagi warga Kota Bogor.
Banyak warga Kota Bogor yang menghabiskan masa kecilnya di gerai yang akrab disebut Matahari Taman Topi itu. Tak jarang, gerai itu menjadi tempat membeli baju lebaran maupun sekadar tempat untuk ngadem menunggu angkutan kota (angkot).
“Sedih tutup:( dulu kalo pulang sekolah jaman SD, selalu masuk ke matahari biar ngerasain ademnya AC sambil nyium bau baju toko. Keluar matahari langsung naik angkot 07 trus turun di PGB wkwkwk,” tulis akun Twitter @sdwidana.
“Kenangan gw beli batik disini dan masih ada sampe hari ini. 🙁 bye matahari,” ujar akun @DickyJanuar13
“ih padahal kalo mu lebaran lebih enakan ke matahari yg ini dripada di ekalos banyak bgt org 🙁 my mom harus tau ni haha,” ungkap akun lainnya, @urmo0ddd
Matahari Departement Store menyisakan gerai di Lippo Plaza Ekalokasari. Warga bisa menemukan semua produk yang dijual di gerai itu. Penutupan telah berlangsung sejak 16 September yang lalu.
Salah seorang pedagang di depan gerai, Subur mengatakan, Matahari memang telah tutup sejak beberapa hari yang lalu. Hanya tersisa kru atau karyawan yang membenahi barang-barang tersisa di dalamnya.
“Waktu tutup, jualannya diskon besar-besaran. Saya juga sempat beli satu baju, diskonnya 80 persen,” ungkap lelaki yang berjualan es kelapa muda ini, saat disambangi Radar Bogor, Selasa (21/9).
Ia juga mengakui, keberadaan gerai fesyen itu terbilang “legend”. Subur masih mengingat zaman ia belum berkeluarga dan sering berjalan-jalan di gerai itu. Apalagi, lokasinya yang tak jauh dari pusat kota.
“Sama sekali tak disangka bisa tutup begini ya. Padahal ini sudah lama banget, zaman saya bujang sampai sekarang udah beranak dua,” pungkasnya. (mam)
Editor: Rany
