BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi niatan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor Almer Faiq Rusydi, yang akan membantu melakukan perbaikan kerusakan atap SDN Otista.
Bima mengaku rencana yang digagas Kadin Kota Bogor tentu tidak masalah dan sangat diapresiasi, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Meski demikian, Bima akan membahas terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, terkait teknis bantuan Kadin, apakah akan masuk pada skema CSR atau hibah.
“Kalau tidak juga, nanti kita usahakan melalui BTT. Yang jelas, Disdik saat ini harus segera melakukan pengecekan ke semua sekolah terkait kelayakan bangunan, menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM),” kata Bima, Senin (20/9/2021).
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqin (ZM) mengatakan, ambruknya atap SDN Otista merupakan hal yang tak diinginkan dan tak dapat diprediksi.
Jelang Pemkot Bogor menerapkan kebijakan PTM, ditambahkan ZM, tentu apa yang dilontarkan Kadin Kota Bogor untuk memberi bantuan dengan melakukan perbaikan, harus didukung penuh agar tidak terlalu lama seperti menunggu proses pengajuan karena menggunakan dana APBD.
“Prosesnya hibah bisa. Kalau mau CSR juga tidak masalah. Bisa saja, anggota Kadin yang terdiri dari pengusaha-pengusaha ini memberikan CSR perusahaannya untuk memperbaiki kerusakan SDN Otista. Yang pasti, kedepannya tidak menjadi permasalahan, sehingga harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan dinas terkait,” tegas ZM.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bogor tergerak untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk melakukan perbaikan bangunan SDN Otista yang ambruk.
Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi mengaku akan berkoordinasi dengan Pemkot Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memastikan skema bantuan secara adminitrasinya.
“Ini sumbangsih dan bentuk kepedulian dari Kadin Kota Bogor, atas musibah yang terjadi. Kenapa harus gerak cepat, karena dalam waktu dekat sekolah akan melakukan proses pembelajaran tatap muka,” ungkap Almer, usai meninjau SDN Otista bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, selama pandemi sejak 2020, rencana pembelajaran tatap muka (PTM) banyak dinantikan pelajar, dan orang tua siswa.
“Generasi muda berkualitas, tentu akan muncul saat sistem pendidikannya baik. Dan salah satu penunjang untuk mewujudkan itu, ya dari pemenuhan fasilitas pendidikannya,” terang dia.
Almer mengungkapkan, sesegera memungkin melakukan perbaikan bangunan yang ambruk, sehingga saat digunakan siswa dan guru dapat merasa aman.(ded)
Editor: Rany
