RADAR BOGOR, Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan menyebut Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin senang jika rumahnya hendak digusur.
Pernyataan tersebut diungkapkan mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI) itu saat Anggota DPR RI Fadli Zon mengunjungi kediamannya di Kampung Gunung Batu, Bojongkoneng.
Dalam video obrolan Rocky Gerung dengan Fadli Zon itu diunggah melalui kanal YouTube Fadli Zon Official, Sabtu (18/9).
Dalam video tersebut, Rocky Gerung bercerita bahwa ia mendapat surat terbuka dari seorang Guru Besar Universitas Gajah Mada terkait masalah ini. Rocky Gerung disebut mendapat laknat karena mulutnya tak dijaga.
“Saya dapat suatu surat terbuka dari seorang guru besar atau pengajar senior di Universitas Gadjah Mada, Hanoto siapa itu panjang namanya,” jelas Rocky Gerung.
“Dia Ketua Dewan Pakar Seknas Jokowi, dia bilang saudara Rocky itu dapat laknat. Karena mulutnya nggak bisa dijaga,” sambungnya.
Merespons hal itu, Rocky Gerung heran mengapa seorang akademisi justru mempersempit masalahnya. Menurutnya, hal itu merupakan kedunguan.
“Jadi seorang akademisi yang harusnya paham bahwa ini hubungan political economy, yang di belakangnya ada modal kekuasaan, itu akhirnya menyempitkan pikirannya itu dengan saya itu dilaknat. Jadi kedunguan itu ada di kepala seorang PhD,” ungkapnya.
Setelah itu, Rocky Gerung pun menyinggung Ali Ngabalin yang senang kalau dirinya mau digusur.
“Apalagi Ngabalin kan. Ngabalin senang betul saya mau digusur,” kata Rocky Gerung.
Melihat itu, Rocky Gerung merasa aneh dengan sikap Ali Ngabalin. Pasalnya, Ali Ngabalin adalah pejabat negara yang tak semestinya senang jika rakyat digusur.
“Padahal dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur. Memang otaknya,” pungkas Rocky Gerung.(genpi/fajar)
