BOGOR – RADAR BOGOR, Jalan Batuhulung di Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor Barat tergerus longsor setelah dihantam hujan deras berkali-kali.
Perbaikan Jalan Longsor Dimulai, Jalur Kayumanis-Cilebut Ditutup Total
Longsor Jalan Batuhulung tersebut sangat jelas terlihat dari pinggir jalan, Senin (20/9/2021). Kendaraan yang melintas harus berhati-hati.
Tak jarang, mereka harus mengarahkan kendaraannya ke tengah jalan. Lantaran tanah longsor dengan ketinggian 45 meter dan panjang 30 meter itu masih rawan bergeser jika terus dihantam hujan.
Sebenarnya, kawasan Kampung Babakan Lebak itu sudah pernah mengalami longsor. Terlihat dari terpal yang menutupi pinggiran Jalan Batuhulung.
Akan tetapi, intensitas hujan yang mengguyur Kota Bogor membuat pinggiran jalan itu kembali longsor. Penutup terpalnya pun ikut robek karena tertarik longsoran tanah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengakui, jalan yang riskan dengan potensi longsor semacam itu cukup banyak ditemui di beberapa titik. Jika kondisi itu dibiarkan, bisa saja mengakibatkan akses jalan terputus.
Ia mencontohkan seperti di jalan yang menghubungkan Kayumanis dan Cilebut di Mekarwangi. Jalan tersebut telah mengalami longsor bertahun-tahun.
Jalannya baru bisa dibenahi pada tahun ini. Proses pengerjaan jalan sedang berjalan dan diperkirakan rampung, Oktober mendatang.
Selain itu, kejadian serupa juga pernah terjadi di area perumahan di Ciparigi, jalan sekitar PMI Kota Bogor, hingga jalan Manunggal.
Beberapa titik itu terbilang rawan dengan longsor atau pergeseran tanah sehingga perlu penanganan lebih cepat. Beruntung, beberapa jalan sudah mendapatkan perbaikan dan bisa dilalui kembali.
“Kita udah melaporkan rekomendasi ke teman-teman dinas teknis, seperti PUPR, semoga teranggarkan (perbaikannya), agar cepat ditangani,” tandasnya, saat dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (20/9).
Ia pun mengimbau agar masyarakat mewaspadai jalan-jalan yang rawan longsor. Untuk sementara, pihaknya akan berkoordinasi dengan unsur BPBD di wilayah masing-masing.
Mereka bakal mengantisipasi agar Jalan Batuhulung yang longsor itu tidak semakin melebar. Caranya dengan membatasi jalan.
“Kita akan kooordinasi nanti dengan Dinas Perhubungan (Dishub) juga untuk memberi semacam rambu di lokasi, pembatas seperti water barrier, atau apapun itu, sehingga masyarakat tahu kalau ada longsor. Frekuensi kendaraan yang berat lewat Jalan Batuhulung juga harus dikurangi agar tidak mempercelat longsornya,” terang Theo. (mam/c)
Editor : Yosep
