CISARUA-RADAR BOGOR, Pemkab Bogor dan Cianjur sepakati rekayasa lalu lintas ganjil genap kendaraan di Jalur Puncak, dipermanenkan oleh Kemenhub. Opsi ini sebagai pengurai kemacetan dan mobilitas kendaraan dari Jakarta.
Wisatawan Ugal-ugalan Kena Tilang Ganjil Genap Puncak, Begini Modusnya!
“Yang jelas kami mendukung kebijakan pemerintah untuk ganjil genap. mudah-mudahan dengan ganjil genap ada perubahan,” kata Ade Yasin usai pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kabupaten Cianjur di Puncak Pas, pada Sabtu (18/9).
Ade menjelaslan, pemberlakuan sistem ganjil genap ataupun sistem satu arah, hanya merupakan penanganan kepadatan volume kendaraan secara jangka pendek.
“Nantinya pemerintah pusat bisa melanjutkan pekerjaan Jalur Puncak II atau Poros Timur Tengah (PTT) untuk penanganan jangka panjang,” jelasnya.
Hal yang sama dikatakan, Bupati Cianjur Herman Suherman. Ia sepakat jika sistem ganjil genap yang memasuki tahap uji coba pekan ketiga dipermanenkan.
“Saya hanya meminta ketika rekayasa lalu lintas tersebut dipermanenkan, warga Cianjur tetap bisa melintas Jalur Puncak meski pelat nomor kendaraannya tidak sesuai dengan tanggal penerapannya,” harapnya.
Karena, ia melihat ganjil genap mampu mengurai volume kendaraan. Karena pemberlakuannya dikecualikan bagi warganya.
“Insya Allah tidak menggangu bahkan malah menguntungkan warga Cianjur,” cetusnya.
Seperti diketahui, pemberlakuan ganjil genap di Jalur Puncak didukung oleh lima Polres, yakni dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
Dari lima daerah sekitaran Jalur Puncak yang menerapkan sistem ganjil genap, jumlah lokasi pemeriksaan kendaraan pada rekayasa lalu lintas tersebut menjadi 14 titik.
Pada uji coba penerapan sistem ganjil genap di pekan ketiga ini pelaksanaan teknisnya sama seperti uji coba pada dua kali akhir pekan sebelumnya, yakni berlaku mulai Jumat siang hingga Minggu tengah malam.
Sementara, untuk jumlah lokasi pemeriksaan pun masih sama, yakni delapan titik, yaitu Simpang Pasir Angin, pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul.(abi)
Editor : Yosep
