25 radar bogor

Janjikan Perbaikan SDN Otista, Kadisdik: Tapi Anggarannya Sedikit

SDN Otista ambruk
Kondisi ruang kelas SDN Otista yang ambruk Kamis (16/9/2021) siang.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan akan melakukan perbaikan bangunan SDN Otista yang ambruk.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, setelah mendengar informasi peristiwa ambruknya dua bangunan kelas SDN Otista, dirinya akan segera melakukan perbaikan.

“Yang jelas kita akan melakukan perbaikan,” kata Hanafi, Jumat (17/9/2021).

Meski demikian, kata Hanafi, sebelum bisa dilakukan perbaikan ada prosedur yang harus dijalankan. Seperti Kepala SDN Otista secara berjenjang melaporkan kejadian ini seperti apa dan Disdik secara berjenjang akan melaporkan kejadian ini ke kepala daerah.

“Kita akan koordinasi dengan TAPD khususnya bu sekda untuk menindaklanjuti ini,” kata Hanafi.

Disisi lain, Hanafi menuturkan, sebenarnya usulan perbaikan bangunan SDN Otista ini sudah dianggarkan pihaknya pada tahun depan. Namun, anggaran yang disediakan sifatnya hanya perbaikan atapnya saja.

“Sudah kita anggarkan di tahun 2022. Namun sifatnya hanya perbaikan atap saja karena di survei teman-teman kita di Sarpras hanya perbaikan atap sehingga angkanya tidak besar,” imbuh dia.

“Dengan kejadian ini juga kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU supaya mereka menilai berapa dan apakah perbaikan dilakukan renovasi atau seperti apa,” ujarnya.

Sebelumnya, salah satu bangunan kelas SDN Otista di Jalan Otto Iskandardinata no 78, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor mendadak ambruk pada Kamis (16/9/2021) siang.

Padahal saat kejadian cuaca di wilayah Kota Bogor sedang cerah. Kejadian bangunan SDN Otista ambruk terjadi sekitar pukul 11:48 WIB.

Saat kejadian kepala sekolah beserta beberapa para guru sedang melaksanakan piket di sekolahan.

“Tiba-tiba ada suara keras seperti gemuruh gempa. Pas dicek ternyata dua ruangan kelas ambruk,” ungkap Kepsek Otista, Siti Meisyafah, Kamis (16/9/2021).

Beruntung tidak ada korban luka atas kejadian ini. Sebab, menurut Kepsek Otitsa, beberapa guru yang piket sedang berada di ruangan guru dan ruang kelas menerima kehadiran komite.

“Alhamdulillah tidak ada korban luka. Hanya dua ruangan khusus siswa kelas 6 rusak berat atas kejadian ini,” ujarnya.

Meski begitu sejumlah petugas dari Damkar dan BPBD Kota Bogor datang ke lokasi kejadian.

Kemudian, para petugas melakukan tindaklanjut agar bangunan ambruk ini tidak meluas.

Reporter: Dede
Editor: Rany