BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau operasional bioskop yang sudah mulai uji coba beroperasi hari ini, Kamis (16/9/2021).
Dedie mengimbau agar masyarakat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dengan berkegiatan di pusat perbelanjaan.
Dedie menyebut, pemerintah saat ini sudah mulai melakukan pelonggaran sejumlah kegiatan.
Salah satu yang diberikan kelonggaran di PPKM level III saat ini oleh Imendagri nomor 42 adalah izin untuk pelaksanaan menonton di bioskop.
Pengunjung mal bisa nonton dengan syarat mengikuti prokes secara ketat.
“Pertama untuk masuk mal harus punya PeduliLindungi, kemudian tetap protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Dedie saat meninjau uji coba operasional Cinepolis, Lippo Plaza Ekalokasari, Kamis sore.
Menurutnya, meskipun Kota Bogor masih di level III PPKM, tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin secara berangsur-angsur pemulihan ekonomi bisa kembali pulih.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mulai melakukan aktivitas secara newnormal sehingga percepatan ekonomi di Kota Bogor juga bisa kembali membaik dan keterpurukan ekonomi tidak terlalu dalam.
“Jadi dengan kita mulai melakukan konsumsi, belanja, melakukan aktivitas yang sudah diperbolehkan tentu kita dorong masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah,” katanya.
Dedie pun memastikan bila pusat perbelanjaan di Kota Bogor seluruhnya mempersiapkan dengan baik terkait prokes dan mendukung pemerintah dalam pencegahan pemaparan Covid-19.
Dari awal sejak masuk ke mal sudah jelas ketentuan untuk memakai barcode, masuk ke bioskop pun sama sehingga ada dua check point. Ditambah ada pemeriksaan suhu dan hand sanitizer.
“Saya perhatikan semua chassles atau non tunai melalui aplikasi yang disiapkan, intinya tidak menggunakan uang cash,” tambah Dedie.
Sementara, Mall Director Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, Henky Hiantoro menjelaskan, Lippo Plaza Bogor melakukan persiapan secara detail, mulai dari melakukan proses pembersihan secara berkala untuk tetap menjaga area mal selalu higienis.
Mal Lippo Ekalokasari juga menyiapkan prosedur kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah bagi pengunjung, karyawan mal ataupun karyawan tenant sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan pemerintah.
“Hal ini kami lakukan selain di masa pandemi ini kesehatan tentunya menjadi prioritas utama Lippo Plaza Ekalokasari, namun juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.“ paparnya.
Henky juga berharap pengunjung dapat melakukan aktifitas di dalam mal dengan tetap mengikuti prosedur yang disiapkan dengan disiplin dan bertanggung jawab.
Lippo Plaza Ekalokasari juga akan melakukan pengawasan secara ketat agar pengunjung menjalankan tahapan prosedur dengan baik, mulai dari pengecekan suhu tubuh, memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan tetap menjaga physical distance sesuai dengan aturan.
“Dari awal sejak masuk ke mal sudah jelas ketentuan untuk memakai barcode, masuk ke bioskop juga sama jadi ada dua check point. Ditambah ada pemeriksaan suhu dan hand sanitizer,” katanya.
Sementara, Bioskop Cinepolis juga mengurangi 50 persen kapasitas dari 1.051 kapasitas tempat duduk. Dari 9 studio, hanya 6 yang bisa dipergunakan. (ded)
