RADAR BOGOR, The Body Shop kembali memperkuat program Bring Back Our Bottles (BBOB) yang telah dimulai sejak 2008.
Hal ini bermaksud mengajak pelanggan mengembalikan kemasan kosong produk The Body Shop di toko-toko terdekat untuk didaur ulang, dari hasil pengolahannya dipakai sebagai pemberdayaan masyarakat.
Executive Chairperson and Owner The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo menyampaikan pihaknya menjalankan bisnis yang juga memperhatikan kelestarian bumi.
Perusahaan kecantikan ini mengklaim selalu memasukkan faktor lingkungan ke dalam beragam hal yang dilakukan.
Pihaknya ingin menyempurnakan program BBOB 2.0 lewat full circular economy. Dikatakan Suzy, perusahaan yang dipimpinnya berkomitmen dalam upaya menyelamatkan Bumi dengan mendaur ulang dan tetap menjaga lingkaran pengolahan sampah tetap berputar.
“Jadi kita ingin mengedukasi, memberi solusi, dan melakukan kolaborasi, serta langkah inovatif untuk mengatasi isu sampah plastik, khususnya sampah plastik dari beauty products, bahkan sejak 2008 kami berhasil mengumpulkan sembilan juta kemasan yang kembali dari customer, terimakasih karena telah membantu mengurangi sembilan juta sampah kemasan plastik masuk ke TPA” kata Suzy dalam konferensi pers virtual #KerenTanpaNyampah.
Suzy menyebut, botol kemasan plastik yang dikembalikan pelanggan selanjutnya didaur ulang menjadi beberapa barang, mulai dari soap dish hingga pocket mirror.
Ke depan, menurut Suzy, akan ada pula botol daur ulang untuk projek sosial yang akan dirilis 2022 mendatang.
“Kami sudah menargetkan program BBOB ini, terhitung September 2201 sampai September tahun depan, untuk minta bantu mengembalikan dua juta kemasan pada pelanggan untuk kita recycle ke gerai terdekat,” jelas Suzy.
Editor: Rany
