25 radar bogor

Proyek Pembangunan Jalan R3 Dilanjut Tahun Depan, Anggarannya Rp13 Miliar

Mega proyek pembangunan jalan di Jalur R3
Sejumlah kendaraan melintasi sambungan Jalur R3 Katulampa. Jalur R3 merupakan salah satu mega proyek jalan di Kota. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Sempat mangkrak sejak tahun 2015, proyek strategis pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) tak kunjung selesai.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) sempat mewacanakan bakal dilanjut tahun ini, proyek pembangunan jalan dari Katulampa hingga Tajur-Wangun itu rupanya direncanakan baru dilanjut tahun 2022.

Proyek pembangunan R3 tersebut rupanya sempat dianggarkan Rp42 miliar dalam penyampaian KUA-PPAS tahun 2022 oleh wali kota, namun setelah dilakukan rasionalisasi anggaran yang disediakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan Jalan R3 menjadi Rp13 miliar.

“DPRD akan memastikan pembangunan Jalan R3 yang direncanakan menelan biaya Rp13 miliar akan berjalan tahun depan,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Eka Wardhana, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, kelanjutan pembangunan Jalan R3 menjadi prioritas yang harus diselesaikan oleh Pemkot Bogor

“Pembangunan Jalan R3 ini udah terlalu lama terbengkalai dan luput dari perhatian Pemkot Bogor,” imbuh Eka.

Padahal, kata dia, keberadaan Jalan R3 bakal jadi solusi kemacetan yang seringkali terjadi di beberapa ruas jalan utama Kota Bogor. Terlebih pada saat akhir pekan.

Menurutnya, ketika akhir pekan ruas jalan Tajur kerap padat, sehingga dengan adanya penambahan jalan baru tersebut dapat memecah kendaraan yang hendak menuju Wangun, Puncak, atau arah Cigombong.

Selain itu, politisi Golkar itu menambahkan, dengan adanya Jalan R3, otomatis kendaraan yang lalu lalang di Kota Bogor dan terpusat di Jalan Pajajaran pun bakal teralihkan dan terurai.

“Lalu ada manfaat bagi masyarakat setempat, berkembangnya ekonomi wilayah yang dilalui oleh jalan R3 ini. Dari kawasan Warungjambu hingga Wangun-Tajur,” ujar Eka.

Dalam KUA-PPAS Kota Bogor tahun 2022, ada beberapa pembangunan prioritas yang dianggarkan di tengah keterbatasan anggaran lantaran diprediksi masih terdampak pandemi. Diantaranya kelanjutan Pembangunan Perpustakaan dengan alokasi Rp11 miliar, Pembangunan GOR Kecamatan yang terintegrasi dengan pusat kuliner sebesar Rp15 miliar dan rencana Penataan Kawasan Batutulis melalui Pembebasan Lahan sebesar Rp4,9 miliar.

“Kemudian melanjutkan Pembangunan Masjid Agung dianggarkan Rp26 miliar, Pembebasan Lahan dan Pembangunan Jalan R3 sebesar Rp13 miliar,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya. (ded)