BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima bantuan 30 liter disinfektan berbahan limbah rumah tangga.
Bantuan tersebut pemberian dari dermawan dan diterima langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor pada Senin (13/9/2021).
“Jadi kami menerima 30 liter Eco Enzyme dari warga. Cairan ini sudah berbentuk disinfektan,” kata Theo, Senin (13/9/2021).
Bantuan tersebut, kata dia, nantinya akan dibagikan ke tempat-tempat publik yang perlu dilakukan penyemprotan.
Menurutnya, cairan Eco Enzyme ini berbahan baku limbah rumah tangga seperti sisa buah-buahan dan sayur mayur. Kemudian, cairan ini dipermentasikan menjadi disinfektan.
“Takarannya 1 liter Eco Enzyme dicampur 1.000 liter air, kalau lebih bisa keras. Tentunya masyarakat lain juga bisa membuatnya sendiri,” ucapnya.
Theo menjelaskan, selain dapat dijadikan disinfektan sebagai sarana cuci tangan di tengah pandemi Covid-19, rupanya Eco Enzyme dapat disemprotkan ke tanaman juga, karena dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang menyuburkan. “Jadi bisa untuk pupuk juga,” katanya.
Ditambahkannya, penyemprotan disinfektan berbahan limbah rumah tangga ini baru pertama kali dilakukan di Kota Bogor. “Belum pernah sama sekali. Ini baru pertama kalinya,” tukasnya.(ded)
