RADAR BOGOR, Vokalis band Repvblik, Ruri Herdian Wantogia memutuskan banting stir terjun ke dunia bisnis.
Keputusan ini ia ambil lantaran dirinya terdampak pandemi Covid-19, yang berimbas kepada sepinya job atau tawaran untuk manggung.
“Iya betul, karena saya juga salah satu musisi yang terdampak (Covid-19), kita tidak bisa berharap kapan ini akan berakhir dan kita harus move on atau berbuat sesuatu, dengan usaha ini lah saya bisa hidup,” tegasnya.
Bisnis yang baru saja dilaunching pentolan Repvblik ini sendiri diberinama Es Permen Karet Ruri. Outlet terbarunya berlokasi di Ruko Grande no 6 Jalan Letjen Sapta Adjie, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
“(Kenapa buka di Bogor) karena domisili saya disini dan juga memudahkan untuk berkomunikasi, karena memang banyak cabang yang disekitaran Bogor, ada di Cibereum dan Cibinong,” bebernya.
Tak hanya di Kota Bogor, dijelaskan Ruri, pihaknya juga akan mengembangkan bisnisnya ini ke seluruh Indonesia. Yakni melalui skema kemitraan.
“Kita juga ada kemitraan yang tersebar di beberapa kota se-Indonesia, total sebanyak 18 cabang,” katanya.
Soal kenapa usaha Es Permen Karet dipilih, dituturkan Ruri, awal mulanya dari keisengen pribadinya mengkombinasikan minuman-minuman kekinian. Dari situ, ia menemukan varian yang rasanya cukup maksimal.
“Ternyata banyak masyarakat yang suka sama ini dan kita coba produksi massal. Minuman ini saya pastikan juga beda sama yang lain,” katanya.
“Kita punya tiga varian, yang warna pink original, hijau double mint dan biru lebih creamy, harganya Rp 6 ribu percupnya,” ujarnya.
Dirinya berharap, keputusannya banting stir ke dunia usaha juga dapat diikuti rekan musisi-musisi lainnya.
Karena, usaha yang dijalaninya saat ini saja sudah terbukti menghasilkan pendapatan Rp150 juta perbulan.
“Dengan contoh saya seperti ini saya ingin mengajak teman-teman untuk bermitra dengan Es Permen Karet Ruri, silahkan karena ini bisnis yang menjanjikan,” tambahnya.
“Ke depan kita juga target akan membuka di skala Nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan di skala Internasional,” pungkasnya. (*/ran)
