MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Maraknya aksi “getok” harga oleh oknum pedagang warung nakal di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, membuat wisatawan memilih untuk makan di restoran atau rumah makan.
“Iya, mending makan di restoran sekalian, harganya jelas. Kalau di warung yang ada di Puncak suka “digetok” harganya,” ujar Melani salah satu wisatwan saat ditemui Radar Bogor di Rumah Makan Alam Sunda Megamendung Jumat (10/9/2021).
Hal senada dikatakan Septian Maulana, pelancong asal Jakarta lainya. Ia mengaku memilih mengisi perut di rumah makan, ketimbang di warung yang ada di kawasan Puncak.
“Iya, makan dulu di sini. Paling kalau di atas (warung Puncak) ngopi aja. Kalau makan kadang harganya gak wajar. Sudah dua kali kena “getok” harga,” akunya.
Sementara itu Kapolsek Megamendung Iptu Tri Lesmana mengatakan, untuk rumah makan dan restoran di kawasan Megamendung tidak boleh melebihi 50 persen kapasitas pengunjung. Iapun sempat melakukan pengecekan. Salah satunya di Rumah Makan Alam Sunda.
“Tadi kita cek, sudah sesuai aturan, 50 persen pengunjung,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (10/9/2021).
Iapun menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika ada rumah makan dan restoran yang melanggar aturan. “Ya, kita akan tindak. namun sejauh ini masih sesuai aturan,” tuturnya.
Sementara itu Kasi Trantib Kecamatan Megamendung Iwan Relawan mengatakan, rumah makan dan restoran di kawasan Megamendung ada belasan. “Itu tersebar di sepanjang Jalan Raya Cipayung Megamendung,” tukasnya. (all)
Editor : Yosep
