25 radar bogor

Dampak Banjir Bandang, Ratusan Hektare Sawah di Jasinga Terancam Kekeringan

Kondisi Bendungan Sendung Desa Sipak, jasinga yang kering akibat dampak banjir bandang Sungai Cidurian.

JASINGA – RADAR BOGOR, Ratusan hektare sawah di Jasinga terancam kekeringan. Hal ini imbas bencana banjir bandang yang terjadi di sepanjang aliran Sungai Cidurian pada Senin, (6/9/2021) lalu.

Pasalnya, air sungai yang seharusnya mengisi Bendungan Sendung Desa Sipak, beralih ke jalur lain.

“Dampak yang dirasakan dari bencana banjir bandang kemarin, yang aliran sungainya beralih ke sebelah kiri jalur baru,” ungkap Kepala Desa Sipak, Agung Suryadinata kepada Radar Bogor.(9/9/2021)

Padahal, sekitar 600 hektare lahan pertanian bergantung dari air yang ada di Bendungan Sendung. Kata Agung, bendungan itu bahkan mengairi sawah-sawah yang ada di desanya, Desa Pamagersari dan Desa Setu.

Di Desanya sendiri, ada 12 kelompok tani yang aktivitasnya bergantung dari bendungan tersebut. Bersama perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, pihaknya meninjau ke lokasi Bendungan Sendung, (8/9) kemarin.

“Saya mohon dinas terkait baik itu dinas pertanian, PUPR dan lainnya untuk segera menindaklanjuti atas persoalan ini,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin bakal mengarahkan jajarannya untuk menginvestigasi penyebab terjadinya bencana banjir bandang yang terjadi di Sungai Cidurian.

“Ini perlu diinvestigasi, nanti saya tugaskan BPBD dengan Badan Geoparsial, dilihat penyebabnya apa, karena kalau dilihat intensitas hujan itu tidak besar,” ucap Ade Yasin saat mendatangi lokasi bencana banjir bandang di Kampung Parung Sapi Cilogak, Desa Kalong Sawah, Jasinga, (6/9).(cok)

Editor : Yosep