BAKU-RADAR BOGOR, Portugal berpesta gol di Baku saat menghadapi Azerbaijan dalam laga lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Tanpa sang kapten, Cristiano Ronaldo, Portugal melesakkan tiga gol melalui Bernardo Silva, André Silva, dan Diogo Jota.
Pelath Portugal, Fernando Santos usai pertandingan mengatakan, mereka bermain bagus. “Ketika Anda tidak terorganisir, Anda tidak memiliki kepercayaan diri. Saya pikir, dan saya masih berpikir, bahwa dalam pertandingan melawan Irlandia saya memilih dengan baik, tetapi kami tidak mendapatkan keseimbangan yang seharusnya kami miliki,” katanya di situs resmi FPF.
Menurutnya, tuan rumah bermain terbuka setelah kebobolan. Itu membantu mereka mencetak gol lainnya. “Kami tahu bahwa ini akan menjadi permainan kesabaran, melawan tim yang bertahan dengan baik, dan jika kami mencetak gol lebih awal, kami akan memaksa lawan untuk berubah. Berubah setelah 2-0,” jelasnya.
Klaim sang pelatih, mereka bisa menang dengan skor lebih besar “Kami tampil bagus, dengan banyak keseimbangan, selalu mencari gol. Satu-satunya hal yang tidak benar adalah jumlah gol yang kami cetak. Itu adalah hasil yang sedikit untuk apa yang kami hasilkan.Hasil logisnya adalah 4-0 atau 5-0. Dan ini di depan lawan yang tidak kalah lebih dari satu. Portugal harus menjadi tim yang kuat, yang mencetak gol dan tidak menderita,” tegasnya.
André Silva menambahkan, semua berjalan dengan baik di pertandingan. “Itu berjalan baik untuk seluruh tim dan juga untuk saya. Mencetak gol selalu bagus, terlebih lagi di tim nasional. Itu adalah tugas seluruh tim, kami melakukannya dengan baik dari menit pertama hingga akhir,” kata Silva.
Ia juga mengomentari pemilihan starter. “Tidak ada tempat yang dijamin starter. Kami semua melakukan yang terbaik dan mencoba menunjukkan apa yang bisa kami bawa ke tim nasional. Saya selalu memberikan yang terbaik dan saya selalu mencoba untuk melakukannya, seperti semua rekan saya,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Portugal memimpin klasemen Grup A. Portugal mengoleksi 13 poin atau unggul dua angka di atas Serbia yang imbang di Irlandia. “Lawan sangat tangguh dan semua pertandingan adalah final bagi kami. Kami bermain imbang dengan Serbia dan itu akan berlangsung sampai yang terakhir. Kita harus fokus pada diri kita sendiri. Penting untuk menang, ada tiga final tersisa,” tandasnya. (fjr)
