25 radar bogor

Kota Bogor Belum Aman dari Ancaman Narkoba, Ribuan Barang Bukti Dimusnahkan

Pemusnahan barang bukti tindak pidana kejahatan selama satu tahun terakhir, dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor Selasa (7/9/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Berbagai jenis barang bukti tindak pidana kejahatan selama satu tahun terakhir, dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor Selasa (7/9/2021).

Seluruh barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan perkara yang sudah berkekuatan tetap (inkrah). Ribuan barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 145 perkara tindak pidana umum.

Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah perkara yang ditangani Kejari Kota Bogor relatif lebih banyak yakni sebanyak 112 perkara.

Kajari Kota Bogor Sekti Anggraini mengatakan, barang bukti hasil kejahatan yang dimusnahkan merupakan hasil perkara pada periode Juli 2020 hingga Juli 2021.

“Hari ini kami melaksanakan pemusnahan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap,” kata Sekti, di Kantor Kejari Kota Bogor, Selasa (7/9/2021).

Sekti mengatakan, Kejari Kota Bogor menjalankan putusan pengadilan untuk memusnahkan barang bukti hasil rampasan. “Nanti akan dituangkan diberita acara pemusnahan, dan itu akan menjadi pelengkap administrasi pelaksaan putusan pengadilan,” katanya.

Menurutnya, dari sekian barang bukti yang dimusnahkan, kasus yang paling mendominasi yakni narkoba. Mulai dari ganja, obat-obatan terlarang hingga tembakau sintetis.

“Tentunya ini harus menjadi catatan bagi kita semua, jika Kota Bogor saat ini belum aman dari ancaman peredaran narkoba,” ujarnya.

Sekti merinci selama satu tahun terakhir, sabu yang dimusnahkan sebanyak 354,1 gram, 2,8 kilogram ganja dan tembakau sintetis.

“Kasus narkoba barang buktinya bukan hanya narkobanya, tadi ada handphone yang biasa digunakan untuk permukafakatan jahat. Ada bong, alat untuk menggunakan atau menghisap (shabu) dan banyak lagi,” katanya.

Selain kasus narkoba, peredaran uang palsu di Kota Bogor juga cukup mengkhawatirkan. Terbukti pada pemusnahan barang bukti yang dilakukan pihaknya, setidaknya ada 1.204 lembar dolar palsu dan uang pecahan Rp100 ribu yang ikut dimusnahkan. (ded)

Editor : Yosep