25 radar bogor

Nadiem : Jika Ada Orang Tua yang Khawatir, Ya Lanjutkan Aja PJJ

Kunjungan kerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah mulai dilakukan di sejumlah wilayah dengan zona PPKM di level 1 sampai 3. Hal ini dilakukan guna mengurangi dampak learning loss yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, apabila masih ada yang khawatir akan terjadinya klaster Covid-19 di sekolah, anak dapat tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Semua punya opsi, ada orang tua yang khawatir (klaster), ya lanjutkan aja PJJ,” katanya dalam acara Mas Menteri Nadiem dan Sekolah Melawan Pandemi secara daring, Jumat (3/9).

Namun, lebih banyak lagi orang tua yang mendorong anaknya untuk pergi bersekolah. Hal itu terjadi karena tekanan tidak bisa mengajari anak dengan baik karena juga harus fokus bekerja sampai akses yang tidak memadai.

“Kita harus memastikan bagi masyarakat yang lebih nyaman sudah bisa melakukan PTM asal prokes di sekolah dijaga,” ungkapnya.

Kata dia, apabila PTM tidak dilaksanakan dampak dari learning loss bisa menjadi permanen. Namun, kembali ia ingatkan bahwa PTM atau PJJ tergantung dari orang tua anak, sekolah tidak dapat memaksa.

“Itu keputusan masing-masing orang tua, kalau kita tidak buka opsi, kasihan sekali dan dampaknya bisa permanen dari ini (learning loss), kita habis ini harus mengejar ketertinggalan kita. Bayangkan betapa beratnya bagi anak-anak kita,” tandas Nadiem. (jpc)

Editor : Yosep