JAKARTA — RADAR BOGOR, Kasus narkoba yang menyeret Komika Coki Pardede saat ini masih dalam penyelidikan.
Terungkap fakta bahwa, Coki menggunakan sabu dengan cara tidak lazim, yakni disuntikan dan dimasukan lewat dubur. Coki merasa cara ini memberikan kenimatan yang berbeda.
“Dia kan sudah mencoba juga dengan yang dibakar. Terus kemudian yang disuntik ini, kenikmatannya lebih nendang. Kemudian apabila sesekali dia menggunakan dari dubur,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima kepada wartawan, Jumat (3/9).
Deonijiu menyampaikan, cara ini dilakukan oleh Coki dengan melarutkan sabu ke dalam air mendidih. Lalu dimasukan ke dalam suntikan tanpa jarum. Diakhiri dengan menyemprotkan ke dalam anus.
“Ini teori ini sama seperti anak-anak sakit, dimasukkan ke dubur, cepat merangsang masuk ke pembuluh darah di anus itu. Jadi kenikmatannya itu berbeda dengan yang dibakar,” jelasnya.
Fakta lainya, Coki Pardede ternyata membeli sabu-sabu tiap bulan. Hal itu diungkap Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo.
Dia mengatakan bahwa Coki Pardede tidak membeli sabu-sabu dalam jumlah banyak. “Dia beli sekitar satu gram setiap bulan,” ujar Pratomo Widodo di Polres Tangerang Kota, Jumat (3/9).
Pemilik nama asli Reza Pardede itu aktif mengonsumsi obat-obatan terlarang sejak kurang lebih satu tahun terakhir.
Namun Pratomo Widodo menegaskan bahwa Coki Pardede sudah sejak lama mengenal narkoba.
“Dia kenal narkoba sudah dari kuliah, berusaha berhenti tetapi enggak bisa,” kata Pratomo Widodo.
Semenjak itu, Coki Pardede tampaknya mulai terjerat barang haram tersebut. “Dia maksimal berhenti lima bulan. Dia sampaikan ke saya berhenti lima bulan terus pengin lagi,” imbuhnya.
Coki Pardede ditangkap di kediamannya kawasan Tangerang, Banten, oleh penyidik Satresnarkoba Polres Tangerang Kota, Rabu (1/9) malam.
Saat ditangkap polisi, Coki dalam pengaruh narkoba. Dari pengakuannya, dia mengonsumsi sabu-sabu dengan cara tak biasa, yakni disuntikkan melalui anal. (net)
Editor : Yosep
