25 radar bogor

WHO Umumkan Varian Baru Covid-19 yang Kebal Suntikan Vaksin

ILUSTRASI. Sebagian pasien Covid-19 mengeluhkan gejala kehilangan kemampuan mencium bau pada indra penciuman mereka. (Daily News)

RADAR BOGOR, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan sudah menemukan varian virus Korona terbaru yang dikenal sebagai varian ‘Mu’. Varian ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari lalu. Bahayanya, varian ini diduga lebih menular dan vaksin pun tak mampu mencegahnya.

“Mu yang secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621, telah diklasifikasikan sebagai varian yang diperhatikan,” kata WHO seperti dilansir dari France 24, Rabu (1/9).

WHO mengatakan varian tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

“Varian Mu mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan,” kata WHO.

Varian Mu muncul di tengah kekhawatiran yang meluas atas munculnya mutasi virus baru karena tingkat infeksi kembali meningkat secara global dengan varian Delta yang sangat menular. Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, bermutasi dari waktu ke waktu dan sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus.

Mutasi dapat memengaruhi sifat virus dan memengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan ketahanannya terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.

WHO saat ini mengidentifikasi 4 varian Covid-19 yang menjadi perhatian, termasuk Alpha, yang telah melanda 193 negara, dan Delta, yang melanda di 170 negara. Lima varian, termasuk Mu, harus dipantau.

Setelah terdeteksi di Kolombia, varian Mu telah dilaporkan di negara-negara Amerika Selatan lainnya dan di Eropa. WHO mengatakan prevalensi globalnya telah menurun hingga di bawah 0,1 persen di antara kasus-kasus berurutan. Sementara di Kolombia varian Mu ditemukan sebanyak 39 persen. (Jawapos)