JAKARTA-RADAR BOGOR, Setelah menggelar tiga laga awal Liga 1 2021–2022, PSSI dan PT LIB langsung melakukan evaluasi.
Semua hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan dicatat dengan detail. Hasil tersebut kemarin (30/8) mulai dilaporkan ke beberapa pihak.
Salah satunya ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kemarin sore Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mendatangi kantor BNPB.
Mereka bertemu dengan Kepala BNPB Ganip Warsito. Melaporkan hasil evaluasi dari tiga pertandingan Liga 1 sejak 27 hingga 29 Agustus lalu.
Lukita menjelaskan, pihaknya melaporkan semua hal yang berkaitan dengan prokes yang diterapkan. Sebut saja kewajiban memakai masker kepada seluruh ofisial, pemain, pelatih, hingga mereka yang ada di dalam stadion. Dan juga mengenai kewajiban menjalani vaksinasi dua kali dosis.
’’Kami juga menginformasikan penerapan prokes yang ketat di setiap venue pertandingan. Contohnya, semua yang terlibat wajib tes PCR pada H-1. Kemudian, semua yang masuk ke stadion wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi,’’ terangnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Luluk tersebut memastikan soal sterilisasi area pertandingan. Bagaimana sekitar stadion memang tidak ada suporter atau mereka yang tidak berkepentingan.
’’Serta memastikan ketersediaan peralatan kesehatan seperti thermo gun dan hand sanitizer bisa digunakan secara maksimal,’’ tegasnya.
Dia berharap hasil laporan tersebut bisa jadi salah satu aspek agar Liga 1 bisa dijalankan dengan penuh. Artinya, pada 3 September mendatang, pertandingan lanjutan bisa digelar. Tepatnya di beberapa stadion sekitar Jabodetabek.
Hal tersebut dibenarkan Iwan Budianto. Dia menegaskan, prokes ketat selalu dijaga dalam tiga pertandingan tersebut. Sekaligus jadi bukti bahwa PSSI dan LIB selalu menaati semua syarat yang diajukan oleh Satgas Covid-19 sebelumnya.
’’Menyimak perkembangan kondisi dan semangat klub-klub, kami berharap bisa melahirkan kompetisi yang fair, berkualitas, dan menghibur masyarakat Indonesia di tengah situasi pandemi ini,’’ katanya.
Sementara itu, Ganip menyambut baik laporan tersebut. Pihaknya menegaskan bakal melakukan evaluasi terus-menerus agar prokes ketat selalu ada di setiap pertandingan Liga 1.
’’Kami akan sangat mendukung bergulirnya kembali kompetisi sepak bola profesional di Indonesia,’’ ucapnya. (jpc)
