RADAR BOGOR – Persenjataan kepolisian dipajang di pinggir lapangan Mako Brimob Kedung Halang, Minggu (29/8).
Sejumlah perlengkapan tempur itu menjadi rangkaian dari Festival Merah Putih (FMP). Acara sekaligus sebagai penutupan dari berbagai rangkaian yang telah berlangsung selama bulan Agustus.
Perlengkapan yang dipajang bukan hanya senjata api, laras panjang maupun laras pendek.
Beberapa perlengkapan pertahanan, seperti gas air mata maupun tameng polisi juga diperlihatkan. Ada juga perlengkapan untuk mengintai musuh.
Beberapa personel Brimob tampak bersiaga untuk memberikan penjelasan kepada sejumlah pengunjung.
“Wah, senjata sekecil itu berat juga ya ternyata,” tutur salah seorang pengunjung, Reto, saat melihat-lihat stand pameran tersebut.
Ketua Umum Festival Merah Putih (FMP) 2021, Teuku Anwar menegaskan, semua rangkaian kegiatan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme di tengah masyarakat.
Meski pandemi, semangat cinta tanah air tak boleh luntur. “Festival Merah Putih sebenarnya punya tujuan adalah menjaga rasa nasionalisme agar tidak luntur oleh apapun, termasuk badai pandemi ini. Kita tidak boleh kalah oleh pandemi,” tutur Anwar.
Menurutnya, rangkaian kegiatan yang paling ikonik selama dua tahun terakhir yaitu kegiatan penaikan dan penurunan bendera selama 31 hari.
Pelaksanaanya dengan bekerja sama dan melibatkan semua instansi, unsur pemerintahan, elemen masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut. (mam/c)
