25 radar bogor

Bantu Warga Terdampak Pandemi, Kodim Kota Bogor Salurkan 30 Ton Beras

PEDULI : Dandim Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan (kanan) membagikan beras.
PEDULI : Dandim Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan (kanan) membagikan beras, belum lama ini.

RADAR BOGOR – Kodim 0606/Kota Bogor menyalurkan 30 ton beras ke enam kecamatan bagi masyarakat yang belum menerima bantuan tunai sosial (BST) dari pemerintah pusat, termasuk yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dandim Kota Bogor, Kolonel Inf. Roby Bulan mengatakan, kegiatan bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19, khususnya mereka yang belum mendapatkan intervensi dari pemerintah.

“Sebanyak 30 ton beras masing-masing 5 ton di setiap kecamatan Kota Bogor. Tolong didistribusikan untuk warga terdampak pandemi dan yang sedang isolasi. Silahkan teknisnya didistribusikan, jangan diover ke pihak ke tiga tapi disalurkan langsung ke rumah-rumah,” ungkap Robby kepada Radar Bogor, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, bantuan beras yang disalurkan berasal dari Presiden diharapkan dapat bermanfaat kepada warga yang membutuhkan, serta tepat sasaran.

Untuk itu, dirinya mengundang camat, lurah, Danramil serta Babinsa untuk mengambil paket bantuan beras di masing-masing wilayahnya.

“Warga isoman dan warga yang belum terdaftar bantuan menjadi prioritas kita,” ucap Robby.

Dandim 0606/Kota Bogor sudah menyalurkan 120 ton beras yang tersebar di 68 kelurahan di Kota Bogor untuk membantu meringankan beban warga.

“Sudah sering paket 1 ton disalurkan, termasuk pondok pesantren. Jadi mekanisme penyerahanya bisa terpusat atau tersebar di titik sasaran. Termasuk kecamatan yang luas wilayahnya, bisa juga mengajukan kembali bantuan serupa untuk kami dukung,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh menjelaskan, bantuan beras yang disaluran diprioritaskan untuk warga terdampak dan yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga dapat terjadi pemerataan.

“Intinya kami sangat apresiasi, dan minimal bisa meringanjkan beban di 16 kelurahan yang terdampak secara ekonomi,” pungkas. (ded/c)