25 radar bogor

200 Anak Berkebutuhan Khusus Divaksin

200 Anak Berkebutuhan Khusus Divaksin
200 Anak Berkebutuhan Khusus Divaksin

GUNUNG SINDUR-RADAR BOGOR, Ratusan anak berkebutuhan khusus menerima vaksinasi Covid-19 si Yayasan Bhakti Luhur, Kecamatan Gunung Sindur pada Jum’at, (20/8/2021).

Vaksinasi yang digelar Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan Antariksa itu merupakan tahap ke-2 setelah sebelumnya tahap 1 dilaksanakan pada 23 Juli 2021 lalu.

Relawan vaksinasi anak berkebutuhan khusus Imas Sihombing mengatakan, bersama para relawan yang lain, dirinya membantu pihak rumah sakit untuk melaksanakan vaksinasi yang ada di wilayah Gunung Sindur.

“Vaksin visit” bagi penyandang disabilitas ini pertama kali dilakukan dan merupakan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Ke-74 TNI AU,” ungkapnya di sela-sela kegiatan vaksinasi.

Menurutnya, ada 200 anak berkebutuhan khusus yang menerima vaksin Covid-19.

Dengan berbagai keterbatasan terutama kondisi anak-anak disabilitas dan juga keterbatasan yayasan baik tenaga maupun materil, maka dirinya bersama para relawan tergerak untuk mengupayakan dapat dilakukannya kegiatan vaksinasi tersebut.

Mulai dari mengajukan proposal ke TNI AU melalui Sekretaris RSAU dr. Esnawan yang akhirnya disetujui dan didukung oleh Karumkit dr. Mukti Arja Berlian. Hanya butuh dua hari sejak mengajukan proposal, vaksin visit pun disetujui dan tahap I dilakukan.

Di tempat yang sama, Pimpinan Yayasan Bhakti Luhur Suster Sisilia menjelaskan, yayasannya merupakan sebuah wadah sosial yang menampung ratusan anak-anak disabilitas seperti Tunanetra dan Low Vision, Tunarungu dan Tunawicara, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunalaras, Tunaganda, Epilepsi, Cerebral Palsy, gangguan jiwa hingga Hydrocephalus.

Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada para relawan yang telah menginisiasi kegiatan termasuk juga pihak TNI AU.

Sebelum menerima vaksin, kata Sisilia, penghuni yayasan melakukan berbagai upaya preventif dengan melakukan pembatasan aktivitas di luar dan juga bertemu dengan pihak luar.

Selain itu juga membatasi tamu yang berkunjung serta membiasakan seluruh penghuni yayasan melakukan prokes yang ketat.

“Akan tetapi itu saja belum cukup, pertahanan tubuh masih perlu ditambah dengan dilakukannya vaksinasi covid-19,” tandasnya.

Reporter: Septi
Editor: Rany