25 radar bogor

Unik, Begini Cara Kebun Raya Bogor Merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan RI

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, Kebun Raya Bogor menampilkan visual tree projection mapping.
Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, Kebun Raya Bogor menampilkan visual tree projection mapping.

BOGOR-RADAR BOGOR, Banyak cara dalam menikmati euforia HUT ke-76 Kemerdekaan RI, hari ini (17/8). Kebun Raya Bogor pun tak ingin ketinggalan dengan kreativitasnya di tengah pandemi.

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, Kebun Raya Bogor menampilkan visual tree projection mapping. Visual ciamik di beberapa pohon itu menggambarkan suasana pembacaan Proklamasi oleh Soekarno-Hatta di masa lalu.

Public Relation Kebun Raya Bogor, Nur Desilawati mengatakan, langkah itu memang sengaja diambil bertepatan dengan HUT ke-76 RI. Mereka ingin berpartisipasi dalam euforia kemerdekaan di Kota Bogor. Ditambah lagi, Kebun Raya menjadi lokasi paling dekat dengan istana pemimpin negeri ini.

“Sebagai bentuk rasa bangga di HUT ke-76 Republik Indonesia, PT Mitra Natura Raya turut mempersembahkan penayangan visual tree projection mapping proklamasi oleh Soekarno – Hatta di sekitar area Taman Astrid,” cetusnya kepada Radar Bogor.

Harapannya, tampilan visual itu bisa menjadi motivasi membangkitkan jiwa patriotisme maupun semangat nasionalisme. “Kita teruskan perjuangan para pahlawan dengan wujud cinta dan bangga terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia,” tambahnya.

Perempuan yang akrab disapa Dilla itu mengatakan, persembahan Kebun Raya Bogor itu juga sekaligus bagian dari persiapan menuju program GLOW yang akan segera hadir menjadi hiburan terbaru bagi masyarakat. Konsep glow in the dark atau cahaya-cahaya romantis kegelapan itu sedang digarap pihak KRB.

“Nanti kalau sudah mulai programnya yang kayak begini (visual) bakal hadir 4 kali dalam satu minggu. Ini sekaligus teaser perkenalan program GLOW, wisata malam di Kebun Raya dalam rangka Hari Kemerdekaan,” tukasnya.

Hanya saja, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan Kebun Raya kembali dibuka untuk masyarakat umum. Penerapan PPKM Level 4 masih memaksa pengelola menutup destinasi wisata itu. Namun, Dilla menjanjikan program unggulan wisata malam itu akan segera dirilis setelah pelonggaran terhadap PPKM mendapatkan lampu hijau dari pemerintah. (mam)