25 radar bogor

Peduli Sektor Pendidikan, GPND Jabar Salurkan 500 Beasiswa PIP

Garda Pemuda NasDem (GPND) Jawa Barat salurkan 500 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk para pelajar yang ada di Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Bononggede. Septi/Radar Bogor
GPND Jawa Barat salurkan 500 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk para pelajar di Kabupaten Bogor. Septi/Radar Bogor

BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan masyarakat. Mulai dari kesehatan, ekonomi, tak terkecuali pendidikan. Melihat kondisi tersebut, Garda Pemuda NasDem (GPND) Jawa Barat salurkan 500 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk para pelajar yang ada di Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Bononggede.

“Ini sebagai wujud kepedulian Garda Pemuda NasDem Jawa Barat atas kesulitan yang dialami oleh murid dan wali murid di tengah masa pandemi,” ungkap Wakil Ketua GPND Jabar Rudhi Duta Syahputra, Sabtu (14/8/2021).

Sebagai pengurus GPND Jabar, dirinya bersyukur dapat turut aktif menyalurkan bantuan beasiswa PIP Kemendikbud RI yang diperoleh melalui aspirasi Anggota Komisi X DPR RI Rian Firmansyah.

Langkah sosial memfasilitasi bantuan beasiswa PIP ini merupakan, kata Duta, bentuk kepedulian kader muda Partai NasDem untuk senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan apapun yang dimiliki, termasuk kesempatan untuk turut peran serta aktif dalam membagikan beasiswa PIP.

“Bantuan beasiswa PIP diberikan kepada 298 siswa SD, 96 siswa SMP dan 17 SMA dan 89 SMK. Totalnya ada sekitar 500 siswa di Kabupaten Bogor dengan jumlah total nominal hamir 350 juta rupiah,” bebernya.

Pria yang dipercaya sebagai staf ahli di Komisi X DPR RI ini menjelaskan, beasiswa PIP itu adalah aspirasi masyarakat yang dikawal oleh GPND Jabar sejak pendataan hingga pencairan yang dilakukan oleh penerima beasiswa di bank yang sudah di tentukan dari Kemendikbud.

“Penyaluran bantuan beasiswa PIP ini sengaja di distribusikan secara bertahap di beberapa titik di Kecamatan Bojonggede, guna memastikan protokol kesehatan tetap berjalan dan menghindari adanya kerumunan warga,” imbuh Duta.

Duta berharap, dengan beasiswa ini bibit unggul bangsa dapat terus berkonsentrasi mencari ilmu melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih akan terus berlangsung.

Meskipun PJJ memberatkan pola belajar siswa, lanjutnya, PJJ juga memaksa orang tua untuk memberikan ekstra tenaga dan fikiran guna keberlangsungan pendidikan putra putrinya.

“Kami berharap semoga pandemi Covid-19 segera usai dan para siswa segera dapat kembali menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah,” tandasnya.(cok)