25 radar bogor

Tahun Depan, Pemkot Anggarkan Rp6,4 Miliar Bus Elektrik

Tahun Depan, Pemkot Anggarkan Rp6,4 Miliar Bus Elektrik
Tahun Depan, Pemkot Anggarkan Rp6,4 Miliar Bus Elektrik

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bus listrik yang nantinya beroperasional di Kota Bogor seharga Rp6,4 miliar pada tahun depan

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo saat melakukan serah terima bus electrik BYD C6 dari PT Bakrie Autopart.

Eko menyatakan, rencananya Pemkot Bogor mulai mengkampanyekan transportasi ramah lingkungan dengan pengadaan bus elektrik tersebut.

“Rencananya memang kita ke depan, berdasarkan arahan Pak Wali, Dishub tolong dianggarkan untuk pembelian bus listrik ini,” kata Eko.

Eko mengatakan, tahun depan Pemkot Bogor menganggarkan dua unit bus elektrik mengingat harga per unit kendaraan tersebur Rp3,2 miliar, sehingga alokasi yang dianggarkan sebesar Rp6,4 miliar.

Menurutnya, nantinya apabila bus listrik ini jadi direalisaikan, bus tersebut bisa digunakan PDJT Kota Bogor.

Akan tetapi, itu pun harus melalui proses administrasi, baik itu melalui penyertaan modal atau Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO).

“Itu kita pikirkan ke depan. Yang penting tadi ada arahan, Pak Wali berharap Dishub mempersiapkan untuk perencanaan pengadaan bus ramah lingkungan yakni bus listrik,” ucap mantan Satpol PP Kota Bogor itu.

Soal jenis bus listrik yang digunakan nantinya, Eko mengungkapkan belum tentu Pemkot Bogor membeli bus electrik BYD C6 dari PT Bakrie Autopart. Karena, keberadaan bus tergantung permintaan pihaknya.

“Kalau bus belum tentu, bus tergantung permintaan kita. Seumpama, produk atau caroserinya mungkin dari Bakrie, karena sudah diakui di Indonesia dan segala macam meski ada INKA,” katanya.

Sedangkan untuk pernak-perniknya akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah, semisal dengan branding rusa, batik Bogor, dan sebagainya.

Disinggung apakah bus electrik BYD C6 ini ekonomis dari kajian kelayakannya, Danjen meyakini ada. Karena, PT Bakrie Autopart nanti membantu dalam hal pengkajiannya.

“Ya pasti adalah, nanti pasti dibantu tim teknis dari BYD itu, dia juga sudah lengkap semua kok,” ungkapnya.

“Sekarang juga kebetulan ada pinjam pakai dari Bakrie untuk bis listrik ini. Dipinjamkan selama sebulan untuk operasional bus Trans Pakuan di koridor 1. Berlaku mulai besok, gratis,” sambungnya.

Menurutnya, jelang realisasi program BTS, Eko menilai keberadaan bus elektrik menjadi sebuah impian dan sebuah visi ke depan yang ramah lingkungan.

Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga