25 radar bogor

Pertama Kalinya dalam 113 Tahun, Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Harus Dibagi Dua

Gianmarco Tamberi (kiri) dan Mutaz Essa Barshim berbagi medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Foto: (Athletics Weekly)
Gianmarco Tamberi (kiri) dan Mutaz Essa Barshim berbagi medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Foto: (Athletics Weekly)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Hal-hal unik terjadi pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2021. Salah satunya medali emas atletik yang harus dibagi dua. Kejadian ini pertama kalinya dalam 113 tahun.

Momen bersejarah yang unik terukir di cabang olahraga (cabor) atletik Olimpiade Tokyo 2020. Medali emas di cabor tersebut harus dibagi ke dua pemenang.

Ada dua atlet atletik saling berbagi medali emas dalam nomor yang mereka ikuti. Peringkat pertama dan kedua pada laga tersebut sama-sama meraih emas!

Momen unik itu terjadi dalam nomor pertandingan lompat tinggi putra, Minggu (1/8/2021). Ada dua atlet yang yang dipastikan keluar sebagai pemenang, mereka ialah Mutaz Essa Barshim (Qatar) dan Gianmarco Tamberi (Italia).

Kedua atlet itu menjalani laga dengan sukses hingga lompatan 2,37 meter. Tidak ada percobaan apa pun yang gagal sampai mereka berusaha untuk melewati 2,39 meter.

Setelah masing-masing atlet mengalami tiga kali kegagalan pada ketinggian itu, seorang ofisial Olimpiade awalnya menawarkan mereka lompatan terakhir untuk menentukan pemenangnya. “Kita bisa menentukan pemenangnya melalui lompatan terakhir,” ujar seorang petinggi turnamen kepada pasangan atlet tersebut di trek.

Akan tetapi, Mutaz Essa Barshim dengan cepat menanggapinya. Dia menanyakan apakah dirinya dan juga Gianmarco Tamberi bisa mendapatkan medali emas secara berbarengan. “Bisakah kita memiliki dua emas?” Barshim bertanya kepadanya.

Ofisial itu lalu mengangguk. Sontak saja, kedua atlet itu bergandengan tangan dan bersorak kegirangan. Itu jelas merupakan momen yang mengharukan dalam turnamen kali ini.

Saya melihat dia dan dia melihat saya. Kami hanya memandang satu sama lain dan kami tahu keputusan itulah yang paling tepat,” kata Barshim dilansir dari Marca.

“Dia adalah salah satu teman terbaik saya. Tidak hanya di trek, tetapi di luar trek. Kami bekerja sama dalam setiap laga. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah semangat sejati, semangat olahragawan. Kami di sini untuk menyampaikan pesan tersebut.” Sambungnya dengan antusias.(net)