BOGOR-RADAR BOGOR, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro mengunjungi Pasar Kebon Kembang Kota Bogor pada Selasa (3/8/2021).
Kedatangan Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Eddy Sumitro itu, tak lain untuk melihat langsung kondisi terkini sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor di tengah penerapan PPKM Level 4. Termasuk memantau langsung random Tes Swab kepada pedagang dan pengunjung pasar.
Selain itu, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Eddy Sumitro juga memantau langsung proses vaksinasi Covid-19 di posko PPKM Pasar Kebon Kembang.
“Masalah vaksin harus dipercepat dan diperluas, karena di pasar-pasar merupakan lokasi sangat rentan penyebaran dan penularan Covid-19. Pasar juga harus siap memfasilitasi vaksin bagi pedagang dan pengunjung,” kata Brigjen Pol Eddy didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dan Direktur Operasional (Dirops) Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda-PPJ) Kota Bogor Denny Ari Wibowo, Selasa.
Sementara itu, Dirops Perumda Pasar Pakuan Jaya, Denny Ari Wibowo mengatakan, kunjungan Wakapolda ke Pasar Kebon Kembang melihat antigen bagi pedagang dan pengunjung pasar secara random yang difasilitasi Polresta Bogor Kota.
Selain itu, Pasar Kebon Kembang juga akan menyiapkan vaksinasi bagi pedagang dan pengunung. “Kedatangan Wakapolda tadi melihat sistem penerapan Prokes yang sudah diterapkan disini (Pasar Blok F). Alhamdulilah hasil swab antigen random tadi, hasilnya semua negatif,” jelasnya.
Secara keseluruhan, lanjut Deni, para pedagang diseluruh pasar yang ada di Kota Bogor yang sudah divaksin sebanyak 2.000 orang, dari total 8.000 pedagang.
Dibukanya vaksinasi di pasar Kebon Kembang nanti, akan membantu mempercepat vaksin bagi pedagang. Namun demikian, kata Deni, hingga saat ini belum bisa diterapkan kewajiban menunjukan bukti sertifikat vaksinasi baik untuk pedagang maupun pengunjung pasar.
“Prokes ketat tetap dilakukan diseluruh pasar di Kota Bogor, baik pedagang dan pengunjung wajib mematuhinya. Kondisi PPKM ini, seluruh pedagang di pasar-pasar juga masih dibatasi jam operasionalnya, setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB,” tandasnya.
Ia menambahkan, dalam kesempatan kunjungan tadi, Wakapolda juga membagikan sembako kepada pedagang dan pengunjung yang terdampak PPKM darurat di pasar Kebon Kembang.
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, dari 8000 pedagang yang ada di bawah naungannya, 2000 pedagang diantaranya sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Oleh karenanya, dengan adanya rencana pembukaan gerai vaksinasi Covid-19 di Pasar Kebon Kembang nanti, akan membantu mempercepat vaksin bagi pedagang.(ded)
