25 radar bogor

Menko Airlangga : 45 Kabupaten dan Kota Luar Jawa-Bali Lanjutkan PPKM Level 4

SERIUS : Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan berbagai capaian saat konpers.

RADAR BOGOR – Berbagai upaya dilakukan pemerintah, untuk menekan penyebaran kasus Covid-19. Salah satunya, kembali melanjutkan penerapan PPKM berlevel.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dilanjutkan di 21 provinsi di luar Jawa Bali hingga 9 Agustus 2021.

“Di luar Jawa dan Bali ada 21 provinsi dan 45 kabupaten serta kota yang level 4, sehingga dilanjutkan,” ungkap Airlangga saat konferensi pers daring Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin (2/8).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut terdapat empat wilayah yang akan menjadi perhatian khusus pemerintah untuk menekan laju Covid-19.

Luhut mengungkapkan, empat wilayah tersebut diantaranya, Bali, Malang Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Solo Raya. Sebab, daerah tersebut memiliki kasus positif dan kematian tinggi.

“Masih tingginya kasus terkonfirmasi, positivity rate dan juga jumlah kematian warganya,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/8).

Sementara, lanjutnya, daerah lainnya dipastikan kasus Covid-19 sudah mulai dapat tertangani. “Kita mestinya melihat minggu ini akan membaik karena juga kemarin atau tadi angka sudah sedikit membaik. Tapi sangat yakin dalam satu minggu ke depan ini akan tambah baik,” ungkapnya.

Luhut menjabarkan, masih tinggi kasus kematian di empat wilayah tersebut karena masih banyak warga yang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah. Sehingga kondisi kesehatannya yang parah terlambat tertangani dan semakin memburuk.

“Akibatnya menyebabkan kematian karena saturasi mereka rata-rata di bawah 90,” ucapnya.

Luhut menambahkan, pemerintah juga sudah berupaya melakukan intervensi untuk menurunkan angka kasus kematian. Pemerintah telah membentuk Task Force untuk menjemput pasien isoman.

“Kami bentuk task force untuk menjemput pasien yang positif dari rumah-rumah dan bawa ke pada isolasi terpusat,” tuturnya.

Luhut juga mengungkapkan, pemerintah berusaha memenuhi pasokan oksigen dan obat untuk pasien Covid-19.  “Saya ulangi, kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik,” ujarnya.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan oksigen untuk luar Jawa dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sebab, perkembangan pandemi Covid-19 di luar Jawa kini mulai memprihatinkan sebab grafiknya terus menunjukkan tren kenaikan.

“Sekarang ini kelihatan membaik sehingga oksigennya itu juga bersama-sama kita bisa atasi tekanannya,” ucapnya. (*)