RADAR BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, target vaksinasi bisa selesai pada Oktober 2021, dengan catatan suplai vaksin lancar.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk penambahan vaksin.
Bima pun menyebut, saat ini Pemkot Bogor tengah melakukan akselerasi percepatan vaksinasi dengan menggandeng berbagai instansi, baik Polri atau TNI.
Untuk bisa rampung pada Oktober nanti, Bima menyebut menaikkan target vaksinasi setiap hari dari 7.000 ke 10.000 hingga 15.000 per hari.
“Kalau suplai vaksin lancar nggak keputus, saya yakin sebelum bulan Oktober Kota Bogor sudah tuntas, dengan catatan kalau vaksinnya lancar,” kata Bima.
Untuk mempercepat akselerasi vaksinasi, secara sistem Pemkot Bogor telah menyiapkan 16 sentra vaksinasi, baik secara massal atau di tiap fasilitas kesehatan lainya.
Untuk percepatan proses vaksinasi pun, Bima telah berkoordinasi dengan aparat tingkat kecamatan, mulai dari organisasi massa, Polri-TNI, lurah, hingga RT/RW.
“Jadi sistemnya siap, nakesnya cukup, tempatnya juga ada, ya tinggal suplai vaksinnya aja. Sekarang permasalahan nya lebih kepada suplai vaksinnya begitu,” Bima kembali menekankan.
Berdasarkan laporan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Kota Bogor, Selasa (27/7/2021) tercatat, dari sasaran 819.444 orang Pemkot Bogor telah menyuntik 251.637 orang dengan dosis pertama atau 30,7 persen. Sedangkan 131.394 orang atau 16% dengan dosis lengkap/dosis kedua.
Pemkot Bogor terus melakukan koordinasi pemerintah pusat dan Bima pun mengaku komunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunardi.
Ia menyebut, Sabtu lalu Kota Bogor telah menerima 60.000 dosis, pun demikian Bima memperkirakan akan habis pada 4 Agustus 2021.
“Kemaren masuk lagi 60.000, mungkin (tanggal) 4 sudah habis lagi. Kami sudah WA menteri. pak menteri akan mengirim lagi. Mudah mudah rutinlah,” tukasnya.(ded/c)
