RADAR BOGOR – Pelaksanaan program vaksinasi, saat ini mulai menyasar kategori remaja 12-18 tahun yang saat ini baru mencapai 4 persen.
Dinkes Kota Bogor mencatat, vaksinasi remaja baru mencapai 4 persen. Dari total 104.417 remaja yang menjadi sasaran, baru 4.141 remaja yang sudah divaksinasi tahap 1.
Secara keseluruhan, Kota Bogor kini baru melaksanakan vaksinasi terhadap 251.637 orang atau 30 persen dari total target 819.444 orang di Kota Bogor.
Program vaksinasi dengan sasaran anak itu bertepatan dalam pemperingati Hari Anak Nasional, Kota Bogor melaksanakan vakasinasi massal di dua tempat, yakni di SMP Negeri 5 dengan sasaran 1.000 anak dan di Puri Begawan dengan sasaran 1.650 anak.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, bertepatan dengan Hari Anak Nasional, fokus pemberian vaksin untuk anak-anak usia di atas 12 tahun. “Ada juga anak-anak dari madrasah,” kata Bima.
Menurut Bima, Pemkot Bogor saat ini tengah berupaya mempercepat vaksinasi. Dari target vaksinasi harian yang semula hanya 7.000-8.000 orang, akan ditingkatkan hingga 10.000-15.000 orang per hari.
“Kita target agak ngebut ini. Sehari yang biasa hanya 7.000-8.000, kita ingin tingkatkan terus sehingga per harinya di atas 10.000, di atas 15.000,” katanya
Di sisi lain, Bima menyebut, secara sistem Pemkot Bogor telah menyiapkan 16 sentra vaksinasi, baik secara massal atau di tiap fasilitas kesehatan lainya.
Untuk percepatan proses vaksinasi pun, Bima telah berkoordinasi dengan aparat tingkat kecamatan, mulai dari organisasi massa, Polri-TNI, lurah, hingga RT/RW.
“Jadi sistemnya siap, nakesnya cukup, tempatnya juga ada, ya tinggal suplai vaksinnya aja. Sekarang permasalahan nya lebih kepada suplai vaksinnya begitu,” Bima kembali menekankan.
(ded/c)
