25 radar bogor

Ukir Sejarah, Greysia/Apriyani Lolos ke Final Olimpiade Tokyo 2020

Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto: IG @greyspolii)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto: IG @greyspolii)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengukir sejarah lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020.

Sejarah itu terjadi setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menumbangkan pasangan dari Korea Selatan (Korsel), Lee Sohee/Shin Seungchan 21-19 dan 21-17.

Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021) pagi WIB, laga kedua pasangan berlangsung sengit. Saling kejar mengejar poin terjadi.

Di awal gim pertama, Sohee/Seungchan langsung menekan. Pasangan Korsel itu mendapat 2 poin beruntun. Sebuah pukulan keras Greysia menghentikan poin Sohee/Seungchan.

Greysia/Apriyani tertinggal saat interval. Smash dari Seungchan ke arah Apriyani tak bisa diantisipasi, skor 8-11. Namun, Greysia/Apriyani mampu mengejar usai interval, mereka meraih 3 poin beruntun.

Netting terukur dari Apriyani membuat kedudukan menjadi imbang, 11-11. Gim pertama ini pun ditutup untuk kemenangan Greysia/Apriyani dengan skor 21-19.

Pada gim kedua, pertandingan ketat kembali tersaji yang membuat jantung para penonton ikut berdebar. Greysia/Apriyani dan Sohee/Seungchan susul-menyusul poin 5-5. Usai itu, Sohee/Seungchan meraih poin beruntun.

Pengembalian Apriyani, yang keluar, membuat kedudukan menjadi 5-7. Kesalahan servis, Sohee/Seungchan membuahkan poin untuk Greysia/Apriyani. Tapi, antisipasi smash Apriyani yang melebar kembali membuat jarak melebar 6-8.

Margin dua poin untuk keunggulan Sohee/Seungchan terjaga saat interval. Skornya 11-9. Sama seperti gim pertama, Greysia/Apriyani langsung meraih dua poin dan skor menjadi 11-11.

Setelah interval gim kedua, kejar mengejar poin terus tersaji. Kejar-kejaran poin Greysia/Apriyani dengan Sohee/Seungchan sampai skor 16-16. Namun, setelah itu Greysia/Apriyani tak terkejar lagi.

Gim kedua ini pun ditutup untuk kemenangan pasangan andalan Indonesia dengan skor 21-17. Lolosnya Greysia/Apriyani ke final membuat asa Indonesia meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 masih terbuka.

Di final, Greysia/Apriyani akan melawan pemenang laga Kim So-yeong/Kong Hee-yong melawan Chen Qingchen/Jia Yifan. Para pendukung bulutangkis Indonesia tentu sangat berharap Greysia/Apriyani bisa meraih medali emas.

Indonesia masih mempunyai dua wakil di cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting melawan tunggal Denmark, Anders Antonsen, untuk berebut tiket ke semifinal.

Sementara di ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam upaya meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelum pertandingan, Greysia Polii Greys mengaku selalu berdoa agar mendapatkan kekuatan. “Saya terus doa supaya dapat terus kekuatan,” ujarnya didampingi Apriyani.(pin)