25 radar bogor

Giant Tutup dan Pamit, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

Kondisi Giant di Jalan Raya Dramaga, Kota Bogor, Rabu (16/9/2020).
ILUSTRASI: Kondisi Giant di Jalan Raya Dramaga, Kota Bogor, Rabu (16/9/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Giant di Kota Bogor resmi menutup semua gerainya. Sesuai dengan keputusan PT Hero Supermarket Tbk (HERO), seluruh gerai Giant di Indonesia sudah berhenti beroperasi.

Pihak HERO sudah memgambil ancang-ancang penutupan gerai itu itu, selama beberapa bulan terakhir. Barang-barang dijual dengan diskon atau potongan harga yang tinggi.

Tak tanggung-tanggung, potongan harga itu bisa mencapai 80 persen. Secara otomatis, penutupan gerai tersebut ikut berdampak terhadap ribuan karyawan di dalamnya.

Salah satu karyawan, Shinta Puspita, melalui unggahan akun Tiktok-nya menggambarkan bagaimana hari-hari terakhir di gerai Giant Dramaga. Ia merasakan bagaimana hari-hari terakhir menjelang penutupan gerai itu.

“H-18 barang jualan 50 persen sudah hampir habis. Selalu ingat di saat pembukaan toko kondisinya begini, rak-rak kosong karena tunggu barang datang dari suplier. Bedanya hanya di stiker Semua Harus Terjual Habis,” ungkapnya dalam salah satu unggahannya.

Barang yang terjual pun sudah ludes. Tak ketinggalan, mereka merekam momen pelanggan terakhir yang berbelanja di gerai Giant Dramaga. Seorang perempuan bermasker biru diminta melambaikan tangan ke kamera. Sekaligus sebagai pertanda perpisahan dan mengucapkan selamat tinggal kepada para pelanggan setia, karena Giant pamit.

Setelah tak ada barang-barang jualan tersisa, Shinta dan kawan-kawannya menutup aktivitas bekerja di tempat itu dengan makan bersama atau ngeliwet.

Mereka menikmati kebersamaan itu sebagai hari-hari terakhir sebelum meninggalkan tempat bekerja di bawah naungan HERO. Di balik keceriaan, ada rasa haru akan meninggalkan tempat mereka mencaei nafkah sehari-hari.

Penutupan secara simbolis juga akan dilakukan sejumlah gerai Giant. Khusus di kawasan Dramaga itu, para pengelola dan karyawan menggelar perpisahan sekaligus pelepasan, hari ini.

Mereka membuat semacam pertunjukan panggung untuk mengakhiri masa-masa bekerja di gerai Giant untuk terakhir kalinya.

Shinta sendiri menilai, Giant mempekerjakan karyawannya dengan sangat baik. Bahkan, mereka masih sempat mendapatkan pesangon setelah supermarket besar itu gulung tikar. Karyawan-karyawannya masih mendapatkan hak yang cukup besar.

Meski tak menyebutkan nominal, Shinta mengisyaratkan, pesangon itu bisa dipakai untuk sebagian karyawan menjalankan usaha baru. Hal itu sembari para karyawan mencari pekerjaan baru di tengah pandemi.

“Selalu bersyukur bekerja di tempat ini. Meskipun berakhir tapi selalu bangga,” tutupnya. (mam)

Reporter: Imam Rahmanto
Editor: Alpin