BOGOR-RADAR BOGOR, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, BNI Kantor Wilayah 14 Jakarta BSD terus berinovasi memperkuat layanan dengan mengedepankan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi diseluruh aktivitas operasional melalui berbagai channel baik layanan melalui transaksi di Outlet BNI maupun layanan e-Banking untuk kebutuhan transaksi masyarakat, pemerintah, pelaku usaha dan investor.
Salah satunya BNI memperkuat agen-agen branchless banking atau yang disebut Agen46 BNI untuk penyaluran Bantuan Sosial di salah satunya Area Bogor.
Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, Dinas Sosial, Satgas Covid, Aparat Keamanan dan Pendamping Bansos, BNI Kanwil 14 melakukan upaya percepatan dengan berbagai cara diantaranya memberikan informasi kepada KPM untuk segera mencairkan seluruh Bansos yang telah diterima yaitu Program sembako/BPNT dalam 3 (tiga) tahap sekaligus yaitu Tahap VII, VIII dan IX dan Bansos PKH 1 (satu) Tahap.
Upaya lainnya adalah mengingatkan Agen46 BNI penyalur Bansos untuk memastikan stock sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC, memastikan ATM BNI diseluruh area BNI Kanwil 14 bisa beroperasi 24 Jam dengan stock uang yang selalu terjaga serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (3M) saat KPM bertransaksi di Agen46 BNI maupun di ATM.
Penyaluran Bantuan Sosial melalui Agen46 BNI yaitu Bantuan Sosial Pangan/Sembako (BSP) dan Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT) dilaksanakan di Agen 46 BNI SULFITRIANA dengan alamat Cibalagung RT 003 RW 004 Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat yang dihadiri oleh Pemimpin Cabang BNI Kantor Cabang Bogor Djunaidy.
”Sistem yang di gunakan dalam penyaluran BSP menggunakan kartu yang memiliki multifungsi yaitu sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan. Melalui sistem ini, bantuan non tunai langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat dalam hal ini e-wallet dan hanya digunakan untuk membeli barang sesuai dengan program yang ditetapkan pemerintah, jumlah KPM yang disalurkan melalui Agen46 ini sebanyak 456 KPM, dari total bantuan yang akan disalurkan oleh BNI Kanwil 14 sebanyak 219 ribu KPM,” terang Djunaidy.
Upaya percepatan penyaluran Bantuan Sosial serta Program Pemerintah lainnya yang dilakukan BNI ini merupakan bentuk sumbangsih dan kepedulian BNI mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyarakat diminta untuk selalu menjaga Protokol Kesehatan.
Percepatan penyaluran bantuan sosial ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19.(*)
