25 radar bogor

Kasatgas Tegaskan Tidak Ada Seorang pun yang Kebal Terhadap Covid-19

Ilustrasi Mutasi Corona
Ilustrasi Mutasi Corona
Ilustrasi Mutasi Corona
Ilustrasi Mutasi Corona

RADAR BOGOR – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito meninjauan tempat isolasi terpusat (isoter) GOR Gelarsena, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (28/7).

Ganip sebelumnya telah mengunjungi posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten, untuk melihat bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi posko serta menyerahkan bantuan.

Melalui rangkaian kegiatan peninjauan Posko PPKM Mikro dan tempat isoter GOR Gelarsena, Ganip ingin memastikan bahwa pengendalian Covid-19 di hulu dan hilir dapat berjalan optimal dan kolaboratif. Dia juga berpesan, agar penanganan pada dua sektor tersebut dapat terintegrasi dengan baik.

“Antara penanganan di hulu dan di hilir ini harus kolaboratif. Harus menjadi satu rangkaian penanganan Covid-19 yang terintegrasi dengan baik,” kata Ganip dalam keterangannya, Kamis (29/7).

Adapun implementasinya, lanjut Ganip, PPKM Mikro yang berada di sektor hulu harus menjadi ujung tombak dalam pengendalian Covid-19, dengan melakukan empat fungsi mulai dari pencegahan, pembinaan, pengamanan dan dukungan.

“Hulu harus menjadi garda terdepan. Harus dilakukan oleh Posko PPKM Mikro di tingkat desa dan kelurahan, yang melaksanakan empat fungsi, yakni fungsi pencegahan, fungsi pembinaan, fungsi pengamanan dan fungsi dukungan,” papar Ganip.

Dia menyampaikan, hasil evaluasi pada kunjungan sebelumnya pada posko PPKM Mikro Desa Kemudo, Ganip menilai bahwa empat fungsi posko telah dilaksanakan secara optimal.

Berdasarkan catatan BNPB, wilayah desa tersebut sebelumnya memiliki angka kasus aktif Covid-19 hingga 200 orang. Namun saat ini sudah menurun menjadi 16 kasus saja.

Dia meyakini bahwa hal itu juga menjadi indikator keberhasilan dari empat fungsi posko PPKM Mikro yang dijalankan dengan baik. “Saya tadi sudah melihat tadi empat fungsi ini sudah dilakukan dengan baik,” ungkap Ganip.

“Puncak tertinggi ketika itu 200 kasus, dan sudah dilakukan penanganan sehingga sampai dengan hari ini sudah menurun menjadi 16 kasus,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Ganip juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengingatkan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pembawa atau perantara virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah manusia.

Ganip juga menegaskan, hingga saat ini tidak ada manusia yang kebal terhadap Covid-19. Dia mengutarakan, Covid-19 yang membawa adalah manusia. “Tidak ada seorangpun yang kebal terhadap Covid-19,” pungkasnya. (jpc)