25 radar bogor

Kejar 15.000 Per Hari, Pemkot Bogor Dapat Jatah Vaksin 8.000 Vial

Walikota Bogor, Bima Arya saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Mal Boxies 123 Jalan Raya Tajur Bogor Timur, Selasa (22/6/2021). Dede/Radar Bogor
ILUSTRASI: Walikota Bogor, Bima Arya saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Mal Boxies 123 Jalan Raya Tajur Bogor Timur, Selasa (22/6/2021). Dede/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapatkan tamabahan stok vaksin Covid-19 sebanyak 8.000 vial dengan sasaran masyarakat Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, ada dua jenis vaksin yang baru saja masuk ke Kota Bogor, pertama vaksin Sinovac dan Astrazeneca dengan total 8.000 vaksin.

“Stok vaksin terus ditambah, hari ini kita baru mendapatkan tambahan vaksin 6.000 vial Sinovac dan 2.000 vial Astrazeneca. Jadi baru saja datang,” kata Bima di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (28/7/2021).

Dengan penambahan tersebut, Pemkot Bogor menargetkan pelaksanaan vaksin harian dapat dikejar hingga 10 hingga 15 ribu per hari. Sementara itu, Pemkot Bogor baru memvaksinasi 240.441 dari sasaran 819.444 warga Kota Bogor, atau sebesar 29,3 persen.

Saat ini, Pemkot Bogor sudah melakukan vaksinasi tahap tiga dengan sasaran masyarakat umum dan remaja 12 hingga 18 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, dari program vaksinasi tahap pertama hingga ketiga terdiri dari 5 kategori sasaran vaksinasi yakni tenaga kesehatan, lanjut usia (lansia), petugas publik, lalu saat ini dimulai dengan sasaran masyarakat umum dan remaja.

Dari 5 kategori itu, tercatat total sasaran yang sudah teregistrasi mencapai 819.444 orang. Jumlah itu berdasarkan 20 persen dari jumlah penduduk dengan Kota Bogor sekitar 1 juta jiwa.

Pemkot Bogor menargetkan September vaksinasi selesai. “Kita mencanangkan percepatan vaksinasi dengan 15.000 orang perhari,” kata Retno.

Sebelumnya jumlah stok vaksin tinggal 16.000 vial ditambah 8.000 vaksin tambahan. Dinkes Kota Bogor sudah mengajukan kepada Kementerian Kesehatan untuk dropping vaksin sebanyak 50.000 vial guna memenuhi kebutuhan vaksinasi.(ded)

Editor: Alpin